KKN Peduli Semeru: Penyambutan Mahasiswa UM di Desa Argoyuwono

Fami Israyusnita
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Konten dari Pengguna
23 Desember 2021 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fami Israyusnita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rangkaian Acara Penyambutan oleh Kepala Desa Argoyuwono
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian Acara Penyambutan oleh Kepala Desa Argoyuwono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekitar 40 mahasiswa Universitas Negeri Malang diterjunkan untuk mengikuti KKN Peduli Semeru di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan ini terbagi menjadi 4 zona tugas yaitu zona 1, zona 2, zona 3, zona 4. Desa Argoyuwono sendiri merupakan salah satu desa yang berada di dekat kaki Gunung Semeru. Meskipun demikian, desa yang terdiri dari tiga pedukuhan dan empat RW ini hanya terdampak hujan abu dari hasil erupsi Gunung Semeru yang terjadi akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa yang tergabung dalam KKN Peduli Semeru tersebut disambut dengan hangat oleh warga desa dan jajaran perangkat desa. “Seperti yang Anda tahu, kondisi desa disini tidak seperti di perkotaan. Namun tidak mengurangi semangat kalian untuk mengabdi di Desa Argoyuwono”, tutur Bapak Purnomo sebagai Kepala Desa Argoyuwono. Nantinya, program kerja dari keseluruhan zona diharapkan berfokus pada permasalahan yang menjadi fokus utama dari Desa Argoyuwono, yaitu di bidang pendidikan, peternakan, dan pengembangan potensi desa. “Untuk program KKN ini, pesan yang ingin saya sampaikan, program pengabdian yang dilaksanakan harus sesuai dengan potensi desa Argoyuwono. Diharapkan semua program yang telah dibuat dapat terlaksanakan dengan baik sesuai harapan peserta KKN.”
Potensi desa yang telah lama menjadi unggulan ialah dalam bidang peternakan. Desa Argoyuwono memiliki potensi dalam bidang peternakan, yang mana dibuktikan dengan banyaknya hewan ternak (± 10.000 ekor) dibandingkan dengan warga desa setempat (± 3.065 jiwa). Selain itu, Desa Argoyuwono merupakan sentra salak, di mana potensi yang ada ini belum dimanfaatkan secara optimal. Adanya program KKN Peduli Semeru ini diharapkan dapat menjadi suatu jalan keluar untuk mengoptimalkan potensi Desa Argoyuwono.
ADVERTISEMENT