Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Garasi Baca Biman: Taman Baca Masyarakat Jadi Sociopreneur
10 Februari 2025 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Famila Takhwifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Adik-adik Berfoto Bersama Setelah Mengikuti Kelana Garasi Baca Biman [Sumber : Dokumentasi Pribadi]](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkqpd3qdmc47hvn13p522x2e.jpg)
ADVERTISEMENT
Depok-Taman Baca Masyarakat (TBM) kerap dianggap sebagai gerakan moral yang sifatnya sosial. Banyak TBM yang lahir dari kepedulian individu atau kelompok terhadap permasalahan minat baca. Salah satu TBM di Pondok Cina, Kota Depok, Garasi Baca Biman (GBB) juga memiliki misi yang sama. Bedanya, GBB bisa membuat TBM bukan hanya menjadi gerakan sosial tapi naik kelas jadi sebuah bisnis untuk mengatasi masalah sosial.
ADVERTISEMENT
Sejak 2018, GBB konsisten membuat konsep taman baca dengan pengemasan kelas anak belajar dan bermain. Konsep kegiatan literasi baca anak dikemas dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan. Taman Baca bukan hanya menyediakan buku, tapi juga menjadi tempat yang nyaman untuk belajar dan bermain. “Tiap minggu pagi kami membuka Kelas Anak Belajar dan Bermain yang disingkat Kelana khusus masyarakat Pondok Cina, Depok. Kami mencoba membuat kesan kalau membaca itu tidak membosankan dan menyuguhkan konsep kelas interaktif di mana anak bisa belajar sambil bermain,” ujar Siti Arpiah selaku Ketua GBB.
Pada November 2024, GBB berhasil terpilih sebagai 55 proyek sosial terbaik kategori Sociopreneur dalam Kompetisi Sosial PFmuda 2024 yang diselenggarakan oleh Pertamina Foundation dan berhak mendapatkan pendanaan. Dari sinilah menjadi titik balik GBB yang semula social project jadi sociopreneur. Selain membuka Kelana gratis khusus anak di Pondok Cina, Depok setiap minggu, Garasi Baca Biman juga membuka Kelana berbayar yang dapat diikuti oleh anak-anak di manapun berada. Kini GBB sudah memiliki koleksi lebih dari 700 buku dan dalam 2 bulan terakhir pengunjung yang datang ke GBB mencapai lebih dari 100 orang.
Garasi Baca Biman Semakin Berdampak & Bermanfaat
ADVERTISEMENT
Setelah menjadi sociopreneur, GBB semakin memberikan dampak positif. Hal ini juga dirasakan manfaatnya oleh orang tua yang konsisten mendaftarkan anaknya ke GBB. Salah satunya, Dita Aprianti mengaku ada peningkatan minat baca dari anaknya setelah ikut Kelana Garasi Baca Biman. “Anakku jadi minat membaca, tahu ilmu pengetahuan yang selama ini anak-anak belum tahu, terus bisa ketemu dan kenal teman-teman yang selama ini belum dia kenal, anak-anak bisa bermain dan belajar bersama Kakak-kakak,” ungkap Dita.
Harapannya, GBB semakin berdampak positif dan meluas.”Kami dedikasikan bisnis ini bukan hanya semata untuk mendapat pendapatan. Namun, bisa jadi sebuah bisnis yang dapat mengatasi masalah sosial khususnya dalam hal minat baca anak, juga memberdayakan masyarakat untuk memiliki kemandirian,” pungkas Siti.