Penanaman Bibit Pohon Pohon dalam Upaya Mitigasi Berbasis Vegetasi

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama dengan Kelurahan Bintaro telah melaksanakan kegiatan mitigasi berbasis vegetasi di Pantai Meninting, Nusa Tenggara Barat . Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerusakan lingkungan akibat abrasi dan erosi pantai yang semakin mengancam kawasan pesisir. Dalam kegiatan ini, dilakukan penanaman bibit pohon cemara laut, yang berfungsi sebagai penahan alami ombak dan pelindung ekosistem pesisir. Partisipasi mahasiswa dan masyarakat setempat menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program ini, dengan harapan mampu menjaga kelestarian Pantai Meninting untuk generasi mendatang.Kegiatan mitigasi berbasis vegetasi di Pantai Meninting sangat diperlukan karena kawasan ini menghadapi berbagai ancaman lingkungan yang serius. Salah satu ancaman utama adalah abrasi pantai, yang menyebabkan pengikisan garis pantai secara bertahap.

sambutan dan edukasi tantang risiko kerusakan lingkungan akibat abrasi dan erosi pantai yang semakin mengancam kawasan pesisir.

Penanaman dilakukan secara bertahap menggunakan metode penanaman manual dan semi-mekanis. Bibit tanaman ditanam langsung oleh peserta kegiatan, yang terdiri dari mahasiswa UMM, Perangkat daerah NTB, staf Kelurahan Bintaro, dan warga setempat, dengan menggunakan alat sederhana untuk membantu menggali dan menyiapkan lubang tanam dalam jumlah besar di area yang lebih luas. Peran dan Kontribusi Mahasiswa UMM: mahasiswa terlibat langsung dalam proses penanaman vegetasi, mulai dari persiapan lahan, pemilihan jenis tanaman, hingga penanaman di lapangan.Kolaborasi antara mahasiswa UMM dan Kelurahan Bintaro menciptakan sinergi yang kuat, di mana masing-masing pihak saling melengkapi dan mendukung untuk mencapai tujuan bersama, yaitu melindungi dan memulihkan Pantai Meninting dari ancaman abrasi dan erosi.

proses penanaman bibit pohon cemara laut

Secara keseluruhan, dampak positif yang diharapkan dari kegiatan ini adalah perlindungan lingkungan yang lebih baik, peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, dan pelestarian ekosistem pantai yang berkelanjutan, menjadikan Pantai Meninting sebagai wilayah yang lebih resilient dan asri untuk generasi mendatang. Kegiatan mitigasi berbasis vegetasi di Pantai Meninting, NTB, yang melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Perangkat daerah NTB, merupakan langkah penting dalam upaya melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi dan erosi. Untuk jenis bibit atau vegetasi yang di pakai yaitu cemara laut. Cemara laut di pilih karena kemampuannya dalam menahan gelombang dan memperkuat struktur tanah.

mahasiswa UMM bersama masyarakat dan perangkat daerah NTB

Kegiatan mitigasi berbasis vegetasi di Pantai Meninting NTB yang melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Masyarakat sekitar dan Badan Daerah NTB merupakan langkah penting dalam upaya melindungi wilayah pesisir dari ancaman abrasi dan erosi. Kegiatan ini melibatkan penanaman salah satu spesies tumbuhan pantai pinus maritim yang dipilih karena kemampuannya menahan gelombang dan memperbaiki struktur tanah. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara mahasiswa, Pemerintah Daerah, dan masyarakat setempat yang berjumlah sekitar 50 orang. kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian vegetasi pesisir dan teknik pemeliharaan yang baik.