Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Seleksi Rekruitmen Untuk Mengukur Kinerja Karyawan
14 November 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fani Agustin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alasan Adanya Rekruitmen Dan Seleksi setiani (2013) menyebutkan dalam suatu organisasi rekrutmen dan seleksi adalah kegiatan yang sangat vital bagi perusahaan karena dari proses inilah perusahaan bias mendapatkan pegawai yang kompeten dan loyal dalam membantu meningkatkan kualitas perusahaan secara efektif. Yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Berdirinya organisasi baru
2. Adanya perluasan (ekspansi) kegiatan organisasi
3. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru
4. Adanya pekerjaan yang pindah ke organisasi lain
5. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak hormat
6. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pension
7. Adanya pekerja yang meninggal dunia
Tujuan Rekrutmen dan Seleksi
Tujuan rekrutmen dan seleksi adalah untuk menemukan karyawan yang tepat bagi suatu untuk menempati posisi yang tepat dalam perusahaan.sehingga karyawan tersebut mampu bekerja secara aktif dan dapat beradaptasi dalam kurun waktu yang lama. Meskipun terdengar sangat mudah di laksanakan, tugas tersebut ternyata sangat sulit di lakukan dan butuh kurun waktu yang lama dan biaya yang banyak dan banyak kesalahan dalam menemukan orang yang tepat sehinngga perlu di adakan nya proses Rekrutmen dan Seleksi dalam perusahaan.
ADVERTISEMENT
TUJUAN PEREKRUTAN
Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat; Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan; Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja; Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan; Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.Kendala rekuitmen dan seleksi
1. Kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi
Berbagai kebijaksanaan organisasi merupakan cermin utama atas berhasil atau tidaknya perekrutan calon pegawai.
2. Persyaratan-persyaratan jabatan
Semakin banyak persyaratan yang harus dimiliki pelamar maka pelamar akan menjadi sedikit, sebaliknya jika jumlah persyaratannya sedikit maka pelamarnya akan semakin banyak.
3. Metode pelaksanaan perekrutan
Semakin terbuka perekrutan maka pelamarnya akan semakin banyak, sebaliknya apabila perekrutannya semakin tertutup maka pelamarnya semakin sedikit.
ADVERTISEMENT
4. Kondisi pasar tenaga kerja
Semakin besar penawaran tenaga kerja maka akan semakin banyak pula pelamar yang serius. Tetapi sebaliknya jika penawaran tenaga kerja sedikit maka pelamarnya juga menjadi sedikit.
5. Soliditas perusahaan
Soliditas perusahaan dapat diartikan sebagai besarnya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan, misal; besarnya perusahaan tersebut. Jika soliditas perusahaan besar maka pelamar akan semakin banyak. Sebaliknya jika soliditas perusahaan rendah maka pelamarnya akan semakin sedikit.
6. Kondisi-kondisi lingkungan eksternal
Jika kondisi perekonomian tumbuh dengan cepat dan saingannya juga banyak maka pelamar akan sedikit, tetapi jika tingkat pertumbuhan perekonomian kecil/depresi, maka pelamarnya akan semakin banyak.
KESIMPULAN
Proses rekrutmen dan seleksi merupakan proses yang penting dalam menentukan tujuan perusahaan untuk kedepannya. Proses rekuitmen dan seleksi juga merupakan suatu proses dimana perusahaan mencari karyawan untuk menempati jabatan dan kreteria yang cocok untuk jabata yang di butuhkan. Dengan begitu para karyawan akan bersaing secara ketat untuk mengincar suatu jabatan yang di butuh kan dan perusahan akan menayaring nya untuk tujuanan dari perusahaan
ADVERTISEMENT
rekrutmen memengaruhi secara tidak langsung terhadap kinerja melalui proses seleksi. Hasil ini berbeda dengan temuan sebelumnya, yang menyatakan bahwa rekrutmen berpengaruh langsung terhadap kinerja. Tingkat generalisasi kinerja organisasi yang dipengaruhi oleh rekrutmen dan seleksi hanya berlaku pada konteks penelitian ini, dan belum tentu berlaku pada bagian lainnya.