BTS Kalah Lagi di Grammy, Penggemar: BTS Tak Butuh Grammy, Grammy Butuh BTS

Fanisa Maghfira
Photographer Instagram: @fanisamagh. Mahasiswi UPN Veteran Jakarta
Konten dari Pengguna
14 April 2022 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fanisa Maghfira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
BTS hadir di acara Grammy Award pada 4 April 2022. Foto: Twitter resmi BTS.
zoom-in-whitePerbesar
BTS hadir di acara Grammy Award pada 4 April 2022. Foto: Twitter resmi BTS.
ADVERTISEMENT
Dua tahun berturut-turut BTS, boyband Asal Korea Selatan yang menjadi fenomena besar dunia di nominasikan di acara penghargaan musik terbesar dan paling bergengsi didunia yaitu Grammy Award dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance. Sayangnya, ditahun ini juga BTS tidak membawa pulang piala Grammy seperti yang terjadi di tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pastinya para penggemar dari BTS yang lebih dikenal dengan nama ARMY, kecewa dengan hal tersebut. Tagar #WinNoMatterWhat langsung menjadi trending topic di media sosial Twitter setelah pembacaan nominasi dan pemenang di kategori Best Pop Duo/Group Performance yang dimenangi oleh SZA dan Doja Cat dengan lagu Kiss Me More. Pasalnya ditahun 2021 adalah tahun yang sangat amat sukses untuk BTS mulai dari lagu mereka yaitu Butter yang memuncaki tangga lagu dunia, terutama Billboard Hot 100 selama 11 minggu hingga menggelar konser di stadion terbesar dan termahal di dunia yaitu Sofi stadium dan Allegiant stadium serta tiket yang habis terjual dalam hitungan detik.
Artikel dari Elle Magazine yang berjudul BTS Deserves A Grammy, But Do The Grammys Deserve BTS? menjadi perhatian besar para penggemar di media sosial. Artikel ini mewakili sudut pandang para fans dari BTS yang merasa "dicurangi" oleh pihak Grammy Award. Dalam artikelnya menjelaskan bahwa sangat aneh lagu sesukses Dynamite yang menjadi salah satu single terlaris, paling banyak diunduh ditahun 2020, dan menghabiskan 32 minggu berturut-turut di Billboard Top 100 tidak mendapat apresiasi yang baik oleh Grammy di tahun 2021 kemarin serta sama halnya dengan kesuksesan lagu Butter ditahun 2021 yang lagi-lagi "diremehkan" di Grammy Aaward 2022.
ADVERTISEMENT
Padahal tak hanya dengan berbagai rekor dan pencapaian yang diraih BTS dengan musik mereka di industri ini, BTS juga sukses merebut banyak simpati orang dengan arti dan pesan dari lagu-lagu mereka. Dr. Gyu Tag Lee, profesor studi budaya, kritik media, musik populer, K-pop, dan Hallyu di George Mason University Korea menyampaikan kepada Elle Magazine bahwa BTS adalah sekelompok artis, penulis lagu, penari, dan produser yang menciptakan beat adiktif dengan lirik yang brilian. BTS telah menciptakan musik bermakna penting yang mengambil inspirasi dari disparitas sosial-ekonomi dan teori psikologi yang kompleks.
Dalam artikel Elle, mereka menyebut Grammy memperlakukan BTS dengan rasis. Mungkin hal ini tidak akan dibantah oleh para penggemar, pasalnya memang sangat terlihat bagaimana industri musik mainstream yang didominansi musisi-musisi barat memperlakukan BTS sangat berbeda dengan mereka, padahal BTS mempunyai prestasi yang setara, bahkan menciptakan sejarah baru dalam industri musik dunia.
ADVERTISEMENT
Para penggemar BTS pun menuduh Grammy Award hanya memanfaatkan popularitas BTS dan loyalnya penggemar BTS untuk kepentingan mereka saja. Saat Grammy 2021, mulai dari pemanfaatan BTS sebagai bahan iklan mereka selama berminggu-minggu sebelum acara hingga hampir setiap jeda iklan dalam perhelatan Grammy yang berdurasi hampir empat jam itu menjanjikan “Coming up next: BTS!”. Tetapi masalahnya, mereka tidak muncul berikutnya; mereka tampil di akhir acara.
BTS mengenakan pakaian serba hitam untuk menampilkan lagu Butter. Foto: Twitter resmi BTS.
Sama halnya pada Grammy Award 2022, BTS tampil bukan lagi diakhir acara, tetapi mereka tampil diawal acara dan tampil langsung di panggung Grammy Award yang dihelat di Las Vegas. Mereka mendapatkan tempat duduk terdepan dekat dengan panggung, bersebelahan dengan artis-artis bergengsi lainnya. Mereka di sambut dengan ramah, tetapi ternyata hal ini sebuah alibi belaka. Pada live streaming BTS setelah perhelatan Grammy 2022 selesai, melalu situs VLive, salah satu member BTS, RM berkata bahwa sepertinya mereka (Recording Academy/Grammy Award) sudah mempersiapkan semua skenario ini agar BTS terlihat "disambut" dengan hangat, tetapi semata-mata hanya untuk menghibur kekalahan mereka setelahnya.
BTS tampil didepan lebih dari 65,000 penggemar di Las Vegas pada 8 April 2022. Foto: Twitter resmi BTS
Tetapi terlepas dari semua "kerasisan" yang Grammy berikan kepada BTS, BTS tetap akan menjadi grup dengan segudang prestasi dan pengukir sejarah besar dunia musik. Bahkan setelah perhelatan Grammy selesai, BTS akan tetap menggelar konser besar-besaran dan menjadikan Las Vegas sebagai kota mereka sendiri. Las Vegas dipenuhi dengan lampu-lampu berwaran ungu, hotel bertema BTS, dan semua tempat pesta bertema BTS. Penggemar mereka pun akan menjadikan tempat perhelatan Grammy yaitu MGM Arena sebagai tempat mereka streaming langsung konser BTS.
ADVERTISEMENT
Seperti yang RM katakan kepada USA Today setahun lalu, "Whether we get the Grammy or not, we already got what we wanted, and we got you (ARMY), so that means we got everything".
Penulis: Fanisa Maghfira