Konten dari Pengguna

Manual vs Elektrik: Sikat Gigi Mana yang Lebih Efektif untuk Anda?

Nabila Latifani Zahrah
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
17 Desember 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabila Latifani Zahrah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Kesehatan gigi dan mulut sering dianggap remeh, padahal hal ini berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu langkah sederhana yang krusial adalah menyikat gigi secara rutin. Saat ini, banyak orang mulai beralih dari sikat gigi manual ke sikat gigi elektrik yang dianggap lebih canggih dan efektif. Namun, apakah sikat gigi elektrik benar-benar lebih baik?
ADVERTISEMENT

Kelebihan dan Kekurangan Sikat Gigi Manual

Sikat gigi manual masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Desainnya yang sederhana dan ringan, serta harga yang terjangkau, membuatnya mudah diakses. Namun, efektivitas sikat gigi manual sangat bergantung pada teknik menyikat yang tepat.
American Dental Association (ADA) merekomendasikan agar kita menyikat gigi dengan gerakan melingkar kecil selama dua menit. Sayangnya, kebiasaan buruk seperti menyikat terlalu cepat atau dengan tekanan yang berlebihan bisa mengurangi efektivitasnya, bahkan berisiko merusak enamel dan jaringan gusi. Meskipun demikian, sikat gigi manual bisa tetap menjadi pilihan yang baik, terutama jika pengguna memahami teknik menyikat yang benar.

Mengapa Sikat Gigi Elektrik Populer?

Sikat gigi elektrik menawarkan kemudahan dan kepraktisan yang menarik. Beberapa penelitian, seperti yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Periodontology menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik dapat menghilangkan plak hingga 21% lebih efektif dibandingkan sikat manual dalam jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sikat gigi elektrik dilengkapi fitur tambahan seperti timer otomatis, sensor tekanan, dan mode khusus untuk gigi sensitif. Fitur-fitur ini sangat membantu bagi anak-anak, lansia, atau siapa pun yang kesulitan menerapkan teknik menyikat yang benar. Namun, kelemahan utama sikat elektrik adalah harganya yang lebih tinggi dan kebutuhan untuk mengganti kepala sikat secara berkala, yang biayanya juga lebih tinggi dibandingkan dengan sikat manual.

Mana yang Lebih Ramah Lingkungan?

Dalam hal dampak lingkungan, sikat gigi manual sering kali menjadi sorotan karena sebagian besar terbuat dari plastik yang sulit terurai. Beberapa produsen kini menawarkan sikat yang terbuat dari bahan bambu yang lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, meskipun sikat elektrik lebih awet, pengelolaan baterai dan komponen elektroniknya membutuhkan pengelolaan khusus. Oleh karena itu, pilihan terbaik bagi lingkungan adalah menggunakan produk yang dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

Pilihlah Sesuai Kebutuhan!

Baik sikat gigi manual maupun elektrik memiliki keunggulan masing-masing. Jika Anda ingin alat yang praktis dan efektif tanpa memikirkan biaya, sikat gigi elektrik adalah pilihan yang ideal. Namun, sikat manual tetap menjadi solusi yang dapat diandalkan, asalkan digunakan dengan teknik yang benar.
Hal terpenting yaitu menjaga rutinitas menyikat gigi, dua kali sehari, dan melakukan kunjungan berkala ke dokter gigi. Dengan kebiasaan ini, kesehatan gigi dan mulut Anda akan terjaga, terlepas dari jenis sikat gigi yang Anda pilih.

Daftar Pustaka:

Slot, D. E., et al. (2012). The efficacy of manual and powered toothbrushes on plaque and gingivitis: A systematic review. Journal of Clinical Periodontology.
American Dental Association (ADA). (2020). Brushing your teeth.
ADVERTISEMENT