Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
72 Tahun Merdeka, Negara Ini Belum Menjadi Negara Maju. Mengapa?
17 Agustus 2017 15:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Fannia Rhaenanty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tepat pada 17 Agustus 1945, Indonesia dinyatakan merdeka setelah dijajah selama lebih dari 350 tahun. Perjuangan para pahlawan untuk mengakhiri peperangan dan memerdekakan negara ini telah usai 72 tahun yang lalu. Namun, jika ditelaah lebih lanjut, definisi merdeka di negara ini masih belum tercapai seutuhnya.
Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari korupsi, merdeka dari keterbatasan pendidikan, dan lain sebagainya yang menjadikan negara berkembang ini dapat melangkahkan kaki untuk menjadi negara maju nampak masih belum dapat diraih hingga kini.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak stuck menjadi negara berkembang kalau lingkaran setan kemiskinan belum terputus? Di negara kita, angka kemiskinan masih mencapai sekitar 10%. Artinya, sekitar 10% dari jumlah penduduk total di Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Bagaimana mau merdeka dari korupsi kalau masih ada bibit-bibit koruptor di negara ini? Masih ingat kan, bagaimana ruwetnya kasus e-KTP di negara kita ini? Bagaimana hendak menjadi negara maju kalau pendidikan masih terbelakang? Negara maju sudah memikirkan teknologi untuk masa depan, negara ini masih ribut dengan permasalahan ojek online.
Mungkin 3 hal tersebut dapat menjadi alasan mengapa negara ini masih saja menjadi negara berkembang, bahkan setelah 72 tahun merdeka. Masih banyak alasan lain yang dapat menyebabkan negara ini belum menjadi negara maju. Nah, kalau menurut kamu, mengapa sampai sekarang Indonesia masih belum menjadi negara maju? Tuliskan alasanmu di kolom komentar ya!
ADVERTISEMENT