Peningkatan Self-Awareness Terhadap Tindak Kekerasan Pada Anak oleh KKN UNDIP

Tolak Tindak Kekerasan, pelaksanaan program KKN UNDIP oleh Fanny Octavira Shava

Penanaman pendidikan karakter pada anak - anak dipilih sebagai program monodisiplin dari Fanny Octavira Shava seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Diponegoro, yang berfokus pada kepedulian terhadap tindak kekerasan juga sebagai bentuk mendukung upaya preventif pemerintah melalui kebijakan yang dikeluarkan. Penanaman pendidikan karakter yang dilakukan setidaknya menjelaskan dengan memberikan gambaran mengenai jenis dan dampak dari tindak kekerasan. Dalam pertemuan tersebut juga dijelaskan bahwa seseorang tidak hanya memiliki kemungkinan menjadi korban namun juga bisa sebagai pelaku tindak kekerasan. Hal tersebut yang kemudian ditekankan untuk harus dihindari.

Adanya kekerasaan di kalangan anak – anak adalah masalah yang harus diperhatikan secara serius. Kesadaran anak – anak terhadap tindak kekerasan harus ditanamkan sejak dini agar mereka memiliki pemahaman bahwa tidak seorang pun boleh menyakiti dirinya. Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Peraturan tersebut hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap keamanan dan kenyamanan anak - anak dalam menempuh pendidikan.

Poster "Merdeka dari Tindak Kekerasan" oleh Fanny Octavira

Program monodisiplin dari mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2023/2024 yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024 di Desa Ngaliyan, Kec. Limpung, Kab. Batang ini hadir sebagai bentuk upaya untuk menanamkan kepada anak – anak sejak kecil harus memiliki karakter berani mengambil sikap dan diajarkan lebih sadar akan bahaya tindak kekerasan. Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan regulasi yang ada sebagai bentuk kebijakan pemerintah kepada masyarakat melalui program mahasiswa KKN Universitas Diponegoro.