Farid Alfauzi Ingin Ada Channel Bupati Di Bangkalan

Salah satu komitmen khusus Farid Alfauzi adalah membangun pemerintahan Bangkalan yang transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Oleh karena itu, beberapa cara dan inisiatif ingin Farid Alfauzi lakukan untuk mewujudkan transparansi tersebut guna menciptakan pemerintahan Bangkalan yang bersih, pelayanan yang efektif, menyeluruh dan efisien, demi mewujudkan clean and good government di Kabupaten Bangkalan. Jejak langkah Farid Alfauzi di DPR RI sebagai Wakil Ketua Komisi telah memberikan banyak pengalaman dan pelajaran bahwa salah satu kunci pemerintahan yang baik dan ideal adalah transparansi itu sendiri.

Dalam rangka mewujudkan transparansi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tersebut, terutama dalam segala aktivitas di Kantor Bupati, Farid Alfauzi berkomitmen apabila terpilih menjadi Bupati Bangkalan periode 2018-2023 akan membuka semua aktivitasnya di kantor. Salah satu caranya adalah dengan memublikasikannya melalui channel pribadi di mana Pemkab yang mengelolanya. Hal ini dirasa penting dilakukan selain untuk memaksimalkan transparansi Pemkab Bangkalan, juga menjaga "keutuhan faktualitas" berita dan informasi yang dikonsumsi masyarakat itu sendiri. Mengingat banyak terjadinya pemelintiran fakta oleh sejumlah oknum atau media yang memiliki kepentingan.

Dengan adanya channel tersebut, masyarakat dapat mengetahui dan menilai sendiri secara objektif bagaimana kinerja pemerintah Bangkalan, terutama hal-hal yang berkaitan dengan progres bupati beserta jajaran-jajarannya. Pengadaan channel atau saluran informasi tersebut nantinya dapat direalisasikan secara visual misalnya melalui Channel Youtube atau bahkan televisi lokal yang ditayangkan di Bangkalan sendiri, sehingga masyarakat Bangkalan khususnya dapat menjadikan media tersebut sebagai bahan kontrol, evaluasi dan pemantik semangat untuk masyarakat agar terus berusaha dalam membuat Bangkalan berubah ke arah yang lebih baik ke depannya.

Di samping itu Farid Alfauzi juga ingin masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Bangkalan dengan terus memberikan saran maupun kontrol pada setiap kebijakan maupun pelaksanaan program di lapangan. Melalui channel ini masyarakat akan lebih mudah mengontrol, membenahi sekaligus memberikan masukan terhadap pemerintah mengenai informasi yang didapat dari channel itu, yakni misalnya dengan menggunakan Nomor Aduan Masyarakat yang sudah direncanakan sebelumnya. Melalui saluran ini, masyarakat luas juga mendapat pendidikan mengenai pemerintahan. Sehingga, transparansi menjadi suatu keniscayaan yang nanti hasilnya juga akan dinikmati oleh masyarakat Bangkalan itu sendiri.

Era millenial saat ini memang sangat memungkinkan bagi masyarakat agar lebih akrab dengan perangkat teknologi sebagai sarana mencapai kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang memadai. Melalui perangkat digital (gadget, televisi dan internet) masyarakat sudah bisa belajar dan berkembang. Tentu hal-hal semacam ini memang butuh sosialisasi lebih lanjut, karena harus bisa menyentuh ke seluruh masyarakat mulai dari usia muda hingga yang lebih tua. Apalagi rata-rata masyarakat kegandrungannya pada sinetron, sementara informasi berbau pendidikan, sosial dan politik masih belum terlalu diminati. Oleh sebab itu sosialisasi memang penting dilakukan.

Membangun masyarakat Bangkalan akan lebih menemukan kemudahannya jika menggunakan media dan teknologi sebagai penopang, salah satunya melalui pengadaan saluran informasi secara utuh, tanpa ditutup-tutupi. Farid Alfauzi menyadari realitas sosial masyarakat Bangkalan itu beragam, sehingga diperlukan keterbukaan informasi publik beserta kontrol dan partisipasi yang intens dari masyarakat untuk bersama-sama membangkitkan Bangkalan ke arah yang lebih baik. Saluran informasi melalui channel pemerintah misalnya, merupakan bagian dari upaya sosialisasi secara terbuka mengenai berbagai aktivitas, kinerja dan langkah-langah strategis pemerintah Kabupaten Bangkalan.