Penagih Pinjol yang Agresif: Peran Cyber Security

Farah Nabila Prastawa
Mahasiswa Bisnis Digital - Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
23 April 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farah Nabila Prastawa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/foto/peretas-yang-tidak-dapat-dikenali-dengan-ponsel-cerdas-yang-mengetik-di-laptop-di-meja-5935791/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/peretas-yang-tidak-dapat-dikenali-dengan-ponsel-cerdas-yang-mengetik-di-laptop-di-meja-5935791/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di era digital saat ini, pinjaman online atau pinjol menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang membutuhkan uang dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, tidak semua pinjaman online berjalan lancar.
Masalah yang umum terjadi adalah praktik penagihan utang yang agresif dan mengganggu di beberapa perusahaan keuangan online.
Perilaku ini sering kali mencakup bahasa kasar, ancaman, dan intimidasi, yang dapat menyebabkan trauma dan tekanan emosional pada peminjam.
Praktik penagihan hutang yang agresif dari perusahaan pinjaman online seringkali melampaui batas etika dan hukum. Beberapa perusahaan bahkan menggunakan taktik menakut-nakuti seperti menghubungi keluarga, teman, atau tempat kerja peminjam sebagai upaya untuk memaksa mereka membayar hutang.
Akibatnya, banyak peminjam yang merasa terjebak dalam lingkaran tekanan psikologis dan emosional yang mengganggu. Mereka mungkin mengalami stres, kecemasan, dan bahkan depresi akibat penagihan hutang yang agresif ini, dan dalam beberapa kasus, hal tersebut dapat berdampak serius pada kesejahteraan mental dan emosional mereka.
ADVERTISEMENT
Cyber security memainkan peran penting dalam memerangi praktik penagihan utang yang mengganggu di perusahaan keuangan online. Tindakan yang dapat diambil untuk melindungi peminjam dan mencegah tindakan penagihan utang yang agresif meliputi:
Perlindungan Privasi: Perusahaan pinjaman online memastikan bahwa informasi pribadi peminjam disimpan dengan aman dan harus dipastikan bahwa informasi tersebut tidak disalahgunakan untuk penagihan utang yang tidak semestinya tujuan. Sistem keamanan data yang kuat membantu mencegah akses tidak sah ke data sensitif peminjam.
Mencegah penyalahgunaan informasi kontak: Tindakan harus diambil untuk mencegah penyalahgunaan informasi kontak peminjam untuk tujuan penagihan utang yang tidak tepat. Hal ini mungkin termasuk membatasi akses ke database kontak peminjam dan melatih penagih utang untuk melindungi privasi peminjam.
ADVERTISEMENT
Pemantauan dan Penegakan Kebijakan: Perusahaan pinjaman online harus memantau aktivitas penagihan utang karyawannya secara rutin. Kebijakan yang jelas dan penerapan prinsip etika yang konsisten dalam penagihan dapat membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan dalam menagih karyawan.
Pelaporan dan Penegakan: Peminjam yang terlibat dalam praktik penagihan utang yang agresif harus diberi kesempatan untuk melaporkan praktik tersebut kepada pihak yang berwenang. Penegakan hukum yang tegas terhadap perusahaan yang melakukan praktik penagihan yang tidak patut juga merupakan langkah penting dalam melindungi hak-hak konsumen.
Praktik penagihan utang yang agresif oleh perusahaan keuangan online dapat menyebabkan kerusakan emosional dan psikologis pada peminjam.
Untuk melindungi peminjam dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh perusahaan pinjaman online, langkah-langkah pencegahan yang efektif dan penegakan peraturan dan kebijakan yang ketat harus diterapkan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, cyber security berperan penting dalam menjaga keamanan informasi pribadi peminjam dan mencegah penyalahgunaan informasi untuk tujuan pengumpulan yang tidak tepat.
Melalui upaya bersama yang dilakukan oleh dunia usaha, regulator, dan konsumen, diharapkan praktik penagihan utang yang mengganggu dapat diminimalkan dan hak-hak konsumen terlindungi secara memadai.