Penggunaan Media Sosial Instagram pada usaha Bisnis Digital

ilustrasi bisnis digital (sumber: https://pixabay.com/id/photos/)

Kemunculan media sosial menjadikan peluang bagi masyarakat dalam membuat usaha bisnis yang diinginkan. Media sosial dapat memberikan informasi yang rinci mengenai keunggulan produk dan melakukan pemasaran. Media sosial dipakai untuk alat komunikasi pemasaran guna meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk, meningkatkan image produk, dan meningkatan penjualan. Faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan yaitu harga jual, produk (barang atau jasa) yang ditawarkan, promosi yang dirancang, saluran distribusi, dan kualitas produk.

Adanya media sosial salah satunya dapat digunakan sebagai perantara bertemunya penjual dan pembeli secara online. Instagram menjadi salah satu media sosial yang menjanjikan dalam dunia bisnis. Berbagai macam fitur ditawarkan guna mempermudah akses informasi yang dapat dipakai untuk mengembangkan usaha atau bisnis yang dimiliki. Manfaat yang diberikan oleh instagram yaitu membuka peluang bagi para penjual untuk melakukan penjualan secara online dengan memposting foto produk atau jasa kepada konsumen yang dituju.

Instagram merupakan salah satu media sosial yang berkembang di Indonesia. Dilansir dari We Are Social Berdasarkan usianya, 31,6% pengguna Instagram di dunia merupakan kelompok umur 25-34 tahun. Sebanyak 30,1% penguna Instagram berusia 18-24 tahun. Sementara, proporsi pengguna Instagram berusia 65 tahun ke atas hanya 2,1%. Di atasnya ada pengguna dari rentang usia 55-64 tahun dengan persentase sebesar 3,7%.

Puntoadi menyatakan penggunaan media sosial berfungsi sebagai kelebihan dalam membangun personal branding melalui media sosial tidak mengenal trik atau popularitas semu, karena audiens lah yang akan menentukan dan media sosial memberikan kesempatan kepada penjual untuk berinteraksi lebih dekat dengan konsumen dalam bentuk komunikasi yang lebih individual. Dapat diambil kesimpulan bahwa manfaat media sosial termasuk instagram bagi pelaku usaha adalah untuk memperluas dan mempermudah promosi serta memudahkan pelaku usaha untuk menjalin hubungan dengan calon pembeli dengan mengetahui bagaimana penilaian mereka terhadap produk yang kita promosikan.

Strategi marketing merupakan sistem dengan tujuan untuk merancang dan menetapkan harga hingga melakukan promosi serta menyalurkan produk yang bisa menjadikan para konsumen puas dengan produk tersebut. Tujuan strategi marketing yaitu meningkatkan kekuatan sistem yang berkualitas tinggi diantara para individu dan juga tim pemasaran pada perusahaan, sebagai pengukur hasil pemasaran yang ditentukan standar prestasi perusahaan, dan berguna dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan.

Terdapat lima konsep dalam strategi marketing yang pertama yaitu segmentasi pasar yang merupakan strategi guna membagi pasar menjadi kelompok-kelompok sesuai dengan konsumen melalui perbedaan kebutuhan, karakteristik ataupun perilaku. Kedua market positioning yaitu perusahaan harus mempunyai model khusus untuk mendapatkan kedudukan dengan cara menentukan segmen mana yang paling membawa keuntungan. Ketiga market entry strategy merupakan strategi dimana perusahaan dapat menggapai segmen pasar yang hendak dituju dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain. Keempat marketing mix strategi merupakan serangkaian variabel yang dipakai untuk mempengaruhi pendapat konsumen pada suatu produk. Kelima timing strategi yaitu strategi waktu yang digunakan untuk distribusi produk.

Di samping banyaknya strategi marketing yang dilakukan, adapun hambatan yang dimiliki para penjual online dalam memasarkan produknya. Hambatan-hambatan internal seperti pengguna terlalu boros menggunakan paket data, jaringan yang dimiliki penjual, minimnya pengetahuan penggunaan fitur instagram penjual. Sedangkan hambatan-hambatan eksternal seperti banyaknya pesaing hingga konsumen tidak bertanggung jawab atas pesanannya.

Instagram meluncurkan beberapa fitur tambahan yaitu reels merupakan video singkat berdurasi 15 detik yang dilengkapi dengan pengaturan tambahan seperti musik, dan filter. Share stories merupakan kiriman yang berlangsung selama 24 jam dilengkapi dengan penggunaan teks, musik, stiker, dan GIF. Messenger merupakan fitur untuk mengirim foto, video, dan pesan pribadi ke pengguna lain. Video merupakan fitur untuk membuat, menonton, hingga menemukan video yang berdurasi maksimal 60 detik. Shopping digunakan untuk mencari produk-produk yang dipasarkan di Instagram, mulai dari tag produk, menyimpan produk di daftar keinginan hingga membeli secara langsung di Instagram. Search and explore merupakan fitur untuk mencari akun pengguna lain hingga mencari konten atau kiriman pengguna lain.

Penggunaan media sosial sangat berguna pada usaha bisnis yang dijalankan, kita dapat memberikan informasi yang rinci mengenai keunggulan produk dan melakukan pemasaran melalui media sosial. Menggunakan media sosial termasuk cara yang efektif dalam melakukan kegiatan usaha bisnis untuk terlaksananya jual-beli online. Media sosial dipakai untuk alat komunikasi pemasaran guna meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk, meningkatkan image produk, dan meningkatkan penjualan.

Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh semua kalangan. Banyaknya masyarakat yang menggunakan media sosial dalam berinteraksi mendukung terjadinya jual beli secara online. Adapun berbagai macam strategi marketing yang digunakan oleh para penjual untuk menentukan keberhasilan mereka dalam meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ada di instagram untuk membantu penjual dalam memasarkan produknya. Fitur-fitur tersebut diantaranya reels, share stories, messenger, video, shopping, dan share & explore.

Farah Yusrina Prabowo, mahasiswa program studi Bisnis Digital Institut Teknologi Telkom Purwokweto