Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kisah Kakek ASI
22 Maret 2018 18:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Farahdibha Tenrilemba tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kakek Karani Sofyan (Mertua saya) berikan cucunya, Fatih 5 bulan ASIP (Air Susu Ibu Perah) dengan cupfeeder ketika sedang jalan-jalan makan siang diluar. Kok bisa seorang kakek menyuapi ASI perah tanpa botol dot? begini penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Cupfeeder adalah sebuah cangkir kecil khusus yang dirancang nyaman untuk bayi
Pemberian ASI perah oleh caretaker menggunakan cupfeeder tentu perlu latihan ya. Kekompakan antara caretaker dan bayi diperlukan di sini. Mengetahui waktu pemberian ASIP sehingga bayi tidak keburu nangis dan frustasi, karena jika iya, akan banyak ASIP yang tumpah. Caretaker juga harus sabar dalam memberikannya, menopang badan bayi dengan posisi tidak tidur, tidak pula terlalu tegak. Tangan satunya tidak menuangkan ASIP ke dalam mulut bayi namun menunggu lidah bayi keluar dan mengambil asip di dalam cupfeeder.
Oh ya ingat, pemberian ASIP tidak dilakukan oleh ibu dari bayi ya, karena tugas ibu adalah meneteki secara langsung. Bayi akan merasa terkhianati karena bisa mencium 'gentong'-nya dekat namun kenapa pakai media lain.
ADVERTISEMENT
Tidak perlu menunggu lama kok agar praktek ini dilakukan dengan mulus, yang penting rutin saja. Pembagian tugas yang jelas juga membuat semua pihak percaya diri. Ibu memerah, menabung ASIP. Caretaker diajarkan menyimpan, memanaskan, memberikan. Bayi diberikan waktu untuk adaptasi agar bersabar menerima asip yg disuapkan tersebut. Semua ini merupakan teamwork.
Penggunaan cupfeeder tentu saja tidak akan membuat bayi bingung dalam menetek, karena cara kerja yang tidak saling mengganggu. Berbeda dengan cara kerja botol dot yang membuat bayi bingung puting. Media lain yang dapat dipakai untuk berikan ASIP antaranya pipet, cangkir kecil, spuit. Kapan bayi bisa diberikan media-media ini, situasi di mana ibu bekerja, situasi bayi sakit dan lemas untuk menetek, ibu sakit dan tidak mampu menggendong, bayi prematur dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Ayo pelajari cara berikan ASIP menggunakan cupfeeder.
Kakek di sini melakukan semua sendiri lho, mulai menuangkan asip dari plastik penyimpanan ke dalam cupfeeder per 30ml (karena muatan cupfeeder memang sedikit), menyuapkannya ke fatih, mengelap sekitar mulut, menuangkan kembali asip sampai isi di plastik penyimpanan kosong. Diulang. Semua dilakukan sambil tangan satu lagi menggendong fatih.
Photo credit: Farahdibha Tenrilemba @dibamommy
Yuk ciptakan lingkungan yang mendukung #menyusui!
Kakek saja bisa, ayo semangat moms!
#kakekASI #dukungan #breastfeedingsupport