Penyuluhan Terkait Smart Parenting kepada Wali Murid Tk Dharma Wanita oleh PMM

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang terkait Penyuluhan Smart Parenting

Dalam era digital yang terus berkembang, tantangan sebagai orang tua tidak pernah berhenti. Melalui pendekatan yang tepat dapat membekali anak-anak dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dan bahagia di masa depan. Menjadi orang tua di zaman sekarang tidaklah mudah. Dengan segala perubahan cepat di dunia teknologi dan informasi, penting bagi oramg tua untuk tidak hanya mengikuti perkembangan tetapi juga mempersiapkan anak-anak dengan cara yang cerdas dan efektif. Smart parenting adalah pendekatan yang menggabungkan pengetahuan modern dan nilai-nilai tradisional untuk membentuk generasi masa depan yang tangguh dan bijaksana.

Pada tanggal 20 Agustus 2024 kelompok 60 PMM Bhaktiku Negeri melakukan agenda yang berkaitan atau berhubungan dengan smart parenting, agenda yang dilakukan yaitu penyuluhan kepada wali murid TK Dharma Wanita Gembongan 1 oleh ibu Marisa Shinta Triyanti S.Psi dan penyuluhan ini dihadiri oleh wali murid TK Dharma Wanita Gembongan 1. Dalam penyuluhan ini menjelaskan tentang beberapa jenis yang marak dilakukan di Indonesia yaitu Authorian Parenting, Authoritative Parenting, Permissive Parenting, dan yang terakhir Neglecful Parenting. Pada artikel ini berfokus pada Authoritative Parenting. Yang dimana parenting ini mencakup beberapa aspek yaitu memberikan kebebasan yang seimbang kepada anak, komuikasi yang terbuka, dukungan emosional, displin yang konsisten dan positif, dan role model yang baik. Karena pada dasarnya orang tua adalah cerminan bagi anak. Maka dengan Authoritative Parenting segala aspek menjadi seimbang untuk menjadikan anak menjadi pribadi yang lebih baik dan ceria.

Sebagai orang tua, tanggung jawabnya adalah mempersiapkan anak-anak untuk masa depan yang penuh ketidakpastian dengan cara yang bijaksana dan penuh kasih. Dengan menerapkan prinsip smart parenting, tidak hanya membantu meraih kesuksesan akademis atau keterampilan praktis, tetapi juga membentuk karakter dan ketahanan mental. Mari terus berkomitmen untuk menjadi panutan dan pendukung yang terbaik dalam perjalanan. Akhir kata pada penutup kali ini yaitu smart parenting bukanlah tentang kesempurnaan, tetapi tentang komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Dengan pendekatan yang tepat dapat membantu anak-anak tidak hanya untuk menghadapi dunia yang kompleks, tetapi juga untuk berkembang menjadi individu yang tangguh dan berempati. Teruslah berinovasi dalam membimbing, karena di tangan orang tua, masa depan anak-anak dibentuk