Munculnya Ide-Ide Kreatif Untuk Membangun Semangat Bangkit Bersama

Fardan Mubtasir
Human, Culture, & Society
Konten dari Pengguna
26 Maret 2023 8:54 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fardan Mubtasir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto : https://unsplash.com/photos/OBmBHmrc3pw
zoom-in-whitePerbesar
foto : https://unsplash.com/photos/OBmBHmrc3pw
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tepat tiga tahun yang lalu ketika seluruh dunia dilanda masalah besar, berawal dari munculnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona atau yang disebut dengan Covid-19. Hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, karena sangat sedikit negara yang bisa menghindari wabah Covid-19 termasuk di Indonesia. Sejak wabah ini melanda Indonesia pada Bulan Maret 2020 lalu, semua aspek kehidupan terkena dampak dari pandemi dan sekaligus memberikan tekanan pada kondisi sosial dan ekonomi pada masyarakat Indonesia. Namun situasi yang dianggap mencekam justru mengubah pandangan sejumlah orang untuk tergerak dan bahu-membahu membangun solidaritas sosial, hal tersebut dilakukan agar orang-orang yang terdampak dari pandemi masih bisa bertahan untuk sementara waktu sampai situasi sudah membaik.
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 memang sangat menakutkan, akan tetapi hal tersebut sekaligus juga bisa memberi tantangan kepada mereka yang bisa bertahan dan beradaptasi dengan kondisi apapun, karena kematangan hanya bisa dibangun dari kesukaran sebab di tengah ancaman pandemi, orang-orang harus bangkit agar tidak putus asa dan menyerah begitu saja. Setelah pandemi Covid-19 mereda, hal tersebut tidak serta-merta membuat situasi dan kondisi baik itu ekonomi maupun sosial pada masyarakat ikut membaik, karena banyak dari mereka masih terpuruk akibat dari dampak pandemi yang menyerang seluruh aspek kehidupan yang ada di masyarakat. Maka oleh karena itu, salah satu kesempatan untuk bertahan dan melanjutkan kehidupan pasca pandemi adalah dengan cara membuka peluang-peluang baru dan bersatu untuk saling bergerak bersama sekaligus untuk membangun kembali kehidupan yang baik pasca pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Membuka peluang baru adalah jalan menuju strategi jitu dalam melanjutkan kehidupan pasca pandemi Covid-19, karena bukan hanya tentang hidup saja, di sisi lain ini adalah tentang peluang, sebab apapun keadaannya makan peluang itu pun ada. Hidup harus terus berlanjut membuat kebanyakan orang mencari peluang-peluang baru yang ada di sekitar mereka, akan tetapi hal tersebut juga harus menciptakan ide-ide kreatif karena sesungguhnya jika yang akan mereka terapkan bukan saja sanggup sekadar bertahan hidup, namun juga bisa jauh melampui dari situasi seperti saat ini. Oleh karena itu, ide-ide kreatif yang lahir bisa membuka peluang yang sebelumnya tidak tampak dan akhirnya bisa ditemukan ketika orang-orang membuka pikirannya dan mengedepankan keberaniannya.
foto : https://unsplash.com/photos/bq31L0jQAjU
Kesadaran untuk mencoba hal-hal baru inilah bisa membuka pemikiran orang-orang yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 untuk bangkit. Mengutip dari situs kemenparekraf.go.id bahwa tantangan terbesar saat pandemi datang adalah berubahnya sistem penjualan pada industri kreatif global, jika sebelumnya masyarakat lebih banyak membeli perlengkapan dan kebutuhan secara langsung, maka saat pandemi cara tersebut tidak lagi digunakan karena pembeli tidak mau mengambil risiko terkait penularan virus, sehingga interaksi jual-beli beralih dengan cara yang lain seperti dalam jaringan (daring), perubahan cara jual-beli tersebut memberikan tantangan dan besar bagi sektor ekonomi kreatif, karena tidak semua pelaku ekonomi kreatif di Indonesia memahami metode daring sehingga pada awal-awal pandemi berlangsung, tidak sedikit usaha kreatif yang terpaksa gulung tikar karena minimnya permintaan.
ADVERTISEMENT
Ide-ide kreatif yang bermunculan dari mereka yang bisa beradaptasi dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan juga harus didukung oleh pihak terkait seperti pemerintah maupun pihak swasta, beberapa dukungan agar ide-ide kreatif bisa diimplementasikan dengan baik adalah seperti melakukan pelatihan, pemberian bantuan modal, maupun mengajak kerjasama untuk bermitra. Mengutip dari situs diskominfos.baliprov.go.id bahwa semua produk membutuhkan pasar, namun tidak semua produk mendapat pasar yang benar karena pasar yang representatif menjadi salah satu yang perlu diwujudkan dalam rantai perekonomian yang solid, setelah pasar representatif terwujud, kendala selanjutnya yang perlu dipecahkan yaitu menghadirkan pembeli, karena untuk menghadirkan pembeli juga tak mudah, terutama untuk produk-produk spesifik dan khusus, sebab banyak dari kita sanggup membuat produk-produk kreatif, baru dan khas namun untuk menawarkan kepada pembeli itu membutuhkan keahlian tersendiri.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ide-ide kreatif akan bisa diimplementasikan jika semua pihak ikut andil dan saling bersinergi, sebab beberapa sektor kehidupan masyarakat banyak berubah pasca pandemi, seperti yang sebelumnya masyarakat terbiasa untuk melakukan jual-beli secara konvensional, kini hampir seluruh kegiatan jual-beli yang ada di masyarakat bisa dilakukan secara digital dan bahkan bisa dilakukan secara jarak jauh tanpa ada interaksi secara langsung. Pada akhirnya, yang paling penting dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta bisa memberi ruang kreativitas bagi mereka yang memiliki ide-ide kreatif, membuka ruang penyaluran atau distribusi dari hasil kerja mereka sebab pandemi Covid-19 seperti dua sisi mata uang, selain hantamannya yang dahsyat, pandemi juga membuka peluang baru untuk mereka yang memiliki ide-ide kreatif di Indonesia.
ADVERTISEMENT