Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Alat Indikator Kualitas Air untuk PAMSIMAS Kretek

Muhammad Farhan Fauzi
Mahasiswa S-1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro
26 Desember 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Farhan Fauzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dusun Kretek, Desa Lerep (Desember 2024)– Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat Dusun Kretek, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro 2024 telah melaksanakan program inovatif berupa Pembuatan Alat Indikator Kualitas Air untuk pengelola PAMSIMAS setempat.
ADVERTISEMENT
Program ini dirancang sebagai solusi praktis untuk mempermudah monitoring kualitas air yang digunakan oleh masyarakat. Dengan alat ini, pengelola PAMSIMAS dapat secara langsung memeriksa parameter penting seperti tingkat kekeruhan (turbidity), yang menjadi indikator utama untuk memastikan kelayakan air bersih.
Penyerahan alat indikator kualitas air kepada perangkat desa, Sumber : Dokumentasi Tim KKN
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan alat indikator kualitas air kepada perangkat desa, Sumber : Dokumentasi Tim KKN
PAMSIMAS Dusun Kretek berperan penting dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Namun, pengelola sering kali kesulitan memantau kualitas air secara berkala karena keterbatasan alat dan akses terhadap teknologi yang mendukung. Hal ini mendorong mahasiswa KKN UNDIP dari Program Studi Teknik ELektro untuk merancang alat sederhana namun efektif yang dapat digunakan dengan mudah oleh pengelola lokal. Berikut adalah langkah yang dilaksanakan dalam perancangan alat indikator kualitas air oleh mahasiswa KKN UNDIP.
1. Identifikasi Masalah
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN melakukan survei dan wawancara dengan pengelola PAMSIMAS untuk memahami kendala yang dihadapi dalam pengelolaan kualitas air.
2. Desain dan Pembuatan Alat
Alat yang dibuat mengintegrasikan sensor turbidity, serta dilengkapi dengan tampilan layar digital untuk mempermudah pembacaan hasil pengukuran.
3. Pelatihan dan Sosialisasi
Setelah alat selesai dirakit, mahasiswa mengadakan pelatihan kepada pengelola PAMSIMAS mengenai cara penggunaan, perawatan, dan interpretasi data hasil pengukuran.
4. Uji Coba Lapangan
Alat diuji di beberapa titik sumber air PAMSIMAS, dan hasilnya menunjukkan bahwa alat dapat mendeteksi perubahan kualitas air dengan akurat.
Alat indikator kualitas air, Sumber : Dokumentasi pribadi
Program ini berhasil memberikan manfaat nyata bagi pengelola PAMSIMAS dan masyarakat Dusun Kretek, antara lain:
ADVERTISEMENT
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi sederhana lainnya yang mendukung kebutuhan masyarakat pedesaan. Mahasiswa KKN UNDIP 2024 juga berharap agar alat indikator kualitas air ini dapat diadopsi oleh PAMSIMAS di wilayah lain demi mewujudkan pelayanan air bersih yang lebih baik.