Konten dari Pengguna

Edukasi dan Demo Pembuatan Makanan Bergizi Untuk Cegah Stunting

Farhan Ghassani
Mahasiswa S1 Agribisnis Universitas Diponegoro
22 Agustus 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farhan Ghassani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Foto Bersama Pada Progam Kerja Pencegahan Stunting
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Foto Bersama Pada Progam Kerja Pencegahan Stunting
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kab. Magelang (9/8/2024) – 9 mahasiswa dari tim KKN Undip 2024, sukses mengadakan program pencegahan stunting untuk anak balita. Bertempat di Desa Kalijoso, Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, mereka berhasil melaksanakan program kerja mereka yang bertajuk “Edukasi dan Demo Pembuatan Makanan Bergizi”.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut digelar di Talang Londo tepatnya pada hari Jum’at, 9 Agustus 2024. Mengundang Bidan Yeti sebagai pembicaranya, dirinya memberikan edukasi mengenai pencegahan stunting. Para tamu yang merupakan ibu-ibu beserta balitanya sangat antusias dengan materi yang dia sampaikan.
Selain edukasi, para mahasiswa juga membuat berbagai makanan bergizi. Makanan tersebut dibagikan kepada balita-balita yang hadir di acara tersebut. Mereka juga mempresentasikan video demo pembuatan makanan tersebut dan membagikan brosur resepnya, agar para ibu dapat membuat kembali di rumah masing-masing.
Gambar 2. Pemaparan Materi oleh Narasumber
Makanan yang pertama adalah Bodel (Bola-bola Perkedel). Bodel dibuat dengan bahan dasar daun kelor, yang mana daun kelor ini mempunyai banyak kandungan gizi untuk pencegahan stunting. Selain itu, di desa ini daun kelor sangat melimpah, dan merupakan salah satu potensi desa.
ADVERTISEMENT
Terakhir, yaitu Puding Susu Buah Naga. Puding susu ini juga memiliki khasiat yang sangat baik, dimana buah naga sebagai bahan dasarnya, efektif untuk mencegah stunting.
Pak Aswari, selaku Kepala Desa Kalijoso, mengatakan dirinya berterima kasih dengan program pencegahan stunting di desanya. Dia juga berharap kerjasama dari berbagai pihak supaya angka stunting di desanya menurun. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah dan sosialisasi dari bidan dan puskesmas, nanti stunting di Desa Kalijoso menjadi tidak ada”, ujarnya.