Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Bawang Merah Menjadi Pestisida Alami

Farhan Ghassani
Mahasiswa S1 Agribisnis Universitas Diponegoro
19 Agustus 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farhan Ghassani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Demonstrasi Pembuatan Pestisida Alami dari Bawang Merah
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Demonstrasi Pembuatan Pestisida Alami dari Bawang Merah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
(Magelang 24/07/2024) – Dalam upaya mendukung progam keberlanjutan lingkungan dan pertanian urban, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanaan progam kerja yang bertajuk “Pemanfaatan Bawang Merah Sebagai Pestisida Alami”. Kegiatan ini ditujukan kuhusus kepada Ibu PKK di Desa Kalijoso, dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan pestisida alami dari bawang merah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlangsung pada 24 Juli 2024 dan dihadiri oleh Ibu PKK Desa Kalijoso di Balai Desa Kalijoso. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN menjelaskan terkait manfaat dan metode pembuatan pestisida alami dari bawang merah. Mahasiswa juga membagikan produk pestisida alami bawang merah kepada Ibu PKK agar mereka dapat mempraktekan langsung saat di rumah.
Dalam acara tersebut, mahasiswa menjelaskan mengenai pembuatan pestisida alami dari bawang merah. Mahasiswa menjelaskan terkait manfaat bawang merah sebagai pestisida alami. Mahasiswa KKN membagikan produk, brosur, dan poster untuk Ibu PKK agar mengetahui cara pembuatan pestisida alami dari bawang merah. Pestisida alami dapat menciptakan lingkungan yang aman dari bahan kimia dan menghasilkan produk segar utama juga produk turunan dari komoditas perkebunan yang sehat dan aman untuk di konsumsi.
Gambar 2. Pembuatan Pestisida Alami dari Bawang Merah
Progam ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Desa Kalijoso. Sebagai perangkat desa, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN. “Kami sangat mendukung progam pembuatan pestisida alami ini karena sangat ramah lingkungan. Progam ini tidak hanya membantu untuk menjaga lingkungan, tetapi juga bisa memanfaatkan potensi dari Desa Kalijoso,” ungkap Ibu Kepala Desa. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Kalijoso,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Progam pemanfaatan bawang merah menjadi pestisida alami diharapkan dapat memberikan manfaat jangka Panjang, tidak hanya untuk menjaga lingkungan tetapi juga untuk pelestarian lingkungan di Desa Kalijoso. Dengan dukungan ini, Ibu PKK diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam pembuatan pestisida alami dari bawang merah.