Pemanfaatan Galon Bekas Menjadi Polybag dan Cara Pembuatan Media Tanam yang Baik

Gambar 1. Demonstrasi Pembuatan Media Tanam Kepada Ibu KWT

(Magelang 24/07/2024) – Dalam upaya mendukung progam keberlanjutan lingkungan dan pertanian urban, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanaan progam kerja yang bertajuk “Pemanfaatan galon bekas menjadi polybag dan cara membuat media tanam yang berkualitas”. Kegiatan ini ditujukan khusus kepada Ibu PKK dan kelompok wanita tani (KWT) di Desa Kalijoso, dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang mengelola barang bekas menjadi nilai guna.

Kegiatan berlangsung pada 24 Juli 2024 dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK bertempat di balai Desa Kalijoso. Kegiatan kedua berlangsung pada 26 Juli 2024 dihadiri oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) bertempat di kebun KWT Desa Kalijoso. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN menjelaskan terkait manfaat dan metode pembuatan polybag dan media tanam yang berkualitas yang dapat dipraktekan di rumah. Mahasiswa juga membagikan produk seperti, polybag (galon bekas), bibit cabai, em4, molase, brosur, poster kepada ibu-ibu supaya mereka dapat mempraktekan langsung saat di rumah.

Gambar 2. Demonstrasi Pembuatan Polybag Kepada Ibu PKK Desa Kalijoso

Dalam acara tersebut, mahasiswa menjelaskan mengenai manfaat penggunaan sampah plastik (galon bekas) menjadi polybag dan cara pembuatannya. Mahasiswa menjelaskan terkait cara pembuatan polybag dengan benar, pembuatan media tanam yang berkualitas, dan pembuatan pupuk organik dari sisa sampah rumah tangga. Mahasiswa membagikan polybag (galon bekas), bibit cabai, em4, molase (gula) untuk digunakan dalam kegiatan pembuatan polybag dari galon bekas dan pembuatan media tanam yang berkualitas. Polybag merupakan alternatif yang efektif untuk mengatasi keterbatasan lahan perkarangan rumah.

Progam ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Sebagai perangkat desa, menyampaikan terhadap inisiatif mahasiswa KKN. “Kami sangat mendukung progam ini karena sangat bermanfaat untuk ibu-ibu di lingkungan kami dan dapat mengurangi limbah plastik dari galon bekas,”ungkap Pak Aswari.”Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat,”imbuhnya.

Progam Pemanfaatan Galon Bekas Menjadi Polybag dan Pembuatan Media Tanam Yang Berkualitas diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk kesejahteraaan keluarga tetapi juga untuk pelestarian lingkungan di Desa Kalijoso. Dengan dukungan ini, ibu-ibu Desa Kalijoso diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam pemanfaatan limbah plastik dari galon bekas menjadi polybag dan pembuatan media tanam yang berkualitas.