news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pet Shop Indonesia Meraup Profit di Tengah Pandemi

Ana
Pedagang Kuliner Frozen Food.
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2021 13:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
196
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi perkembangan ekonomi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga ekonomi global. Namun, salah satu bisnis yang justru diuntungkan dan meningkat omzetnya di saat pandemi adalah usaha Pet Shop Indonesia.
Pet Shop/ Sumber Foto: Farhana
Ketika banyak usaha yang harus gulung tikar dan tutup karena dampak dari krisis ekonomi, usaha pet shop justru semakin pesat berkembang dan menjamur. Ini karena sejak penerapan program kerja working from home, dan anjuran pemerintah untuk diam di rumah semasa pandemi, semakin banyak masyarakat kita yang memelihara hewan untuk sekadar hobi. Selain itu, mulai bertumbuhnya komunitas-komunitas pecinta hewan juga semakin mendongkrak usaha pet shop. Mulai dari aksesoris perlengkapan hewan, makanan hewan, salon hewan (grooming), klinik jasa dokter hewan, vitamin, obat-obatan, hingga hotel hewan sudah banyak kita temui.
ADVERTISEMENT
Saya tidak memiliki hewan peliharaan secara khusus, namun saya rutin membeli makanan kucing untuk kucing-kucing di jalanan dan di sekitar rumah. Sebulan 2x minimal saya membeli dry food untuk kebutuhan street feeding. Biasanya saya membeli kebutuhan ini di toko pet shop Indonesia di dekat rumah saya.
Gerai pet shop Indonesia ini ukuran tokonya tidak begitu besar karena hanya merupakan gerai cabang, namun semua kebutuhan untuk hewan sangat lengkap. Berbagai macam jenis dan merk makanan hewan seperti kucing, anjing, hamster, kelinci, burung, ikan hingga reptil tersedia. Dan untuk yang ingin membawa hewan peliharaannya ke salon hewan (grooming) juga ada. Jika sakit, ada klinik hewan dengan dokter hewan profesional dan berbagai jenis vitamin dan obat yang bisa dibeli.
ADVERTISEMENT
Untuk biaya relatif terjangkau, meskipun ada juga beberapa jenis makanan yang harganya cukup mahal. Jenis makanan ini dibedakan juga dengan jenis hewan peliharaannya, apakah kategori hewan ras atau domestik. Karena kucing yang saya beri makan kebanyakan kucing domestik, untuk merk saya tidak fanatik pada merk tertentu, 1 kg dry food merk Cat Choize Kitten yang saya beli seharga Rp. 22.000. Terkadang saya membeli whiskas wet food junior pouch 85gr rasa Tuna seharga Rp. 6400.
Festival UMKM Kumparan 2021/ Sumber Foto: Kumparan
Saya tertarik untuk memiliki usaha pet shop suatu saat nanti, karena selain peluangnya yang bagus di masa depan, bisnis pet shop juga memiliki pangsa pasar yang luas. Namun, sebelum itu terwujud saya akan membekali diri saya dengan belajar cara merintis dan mengembangkan usaha. Kumparan memberikan wadah untuk belajar ini di Festival Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM) pada tanggal 26 - 28 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Di acara Festival UMKM Kumparan ini akan banyak tokoh-tokoh hebat di bidang usaha yang akan menjadi pembicara, talkshows dengan pembicara tokoh milenial inspiratif, serta webinar dengan topik-topik yang sangat berguna untuk menambah ilmu dan keterampilan.
Saya ingin menghadiri webinar: Mengenal Hybrid Bank untuk Dukung UMKM, karena ketika ingin memulai suatu usaha biasanya sering terkendala oleh faktor modal. Untuk kalian yang ingin merintis usaha tetapi masih terbentur dengan modal usaha, mungkin akan mendapatkan solusinya di acara Festival UMKM Kumparan. Jadi tunggu apa lagi, ayo daftar Festival UMKM Kumparan dan kita belajar cara mengelola usaha yang efektif dengan sederet tokoh-tokoh UMKM serta banyak sosok milenial inspiratif. Kita meriahkan dan hadiri Festival UMKM Kumparan pada tanggal 26-28 Oktober 2021 nanti.
ADVERTISEMENT