Konten dari Pengguna

5 Amalan Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah

Farhat Huda
Farhat Huda Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Telkom Purwokerto
30 Juni 2023 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farhat Huda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Bersama Hari Raya Kurban. (foto : pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Bersama Hari Raya Kurban. (foto : pribadi)
ADVERTISEMENT
Hari Tasyrik adalah 3 hari setelah Iduladha (10 Dzulhijjah) atau tepat pada hari 11,12 dan 13 Dzulhijjah. Pada Hari Tasyrik ini, terdapat beberapa amalan yang berbeda dengan hari-hari lainnya.
ADVERTISEMENT
Istilah "Tasyrik" berasal dari kata "tasyriq" yang memiliki arti penghadapan ke arah timur, mengikuti arah sinar matahari. Para ulama meyakini bahwa penamaan ini berkaitan dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban di bawah sinar matahari yang terik.
Amalan di Hari Tasyrik juga mencakup makan, minum, dan tidak berpuasa, yang diperbolehkan untuk dilakukan. Pada Hari Tasyrik, juga ditetapkan batas waktu penyembelihan hewan kurban. Lalu, apa saja amalan yang dapat dilakukan umat Islam pada Hari Tasyrik?
Bagi mereka yang merayakan Iduladha pada tanggal 28 Juni 2023, Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 29 Juni hingga 1 Juli. Sementara itu, bagi yang merayakan Idul Adha pada tanggal 29 Juni 2023, Hari Tasyrik diperingati pada tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2023. Berikut ini adalah lima amalan penting yang tidak boleh dilewatkan pada Hari Tasyrik:
ADVERTISEMENT
1. Menyembelih Hewan Kurban:
Salah satu amalan umum yang dilakukan adalah menyembelih hewan kurban. Penyembelihan ini umumnya dilakukan mulai dari hari raya Idul Adha hingga berakhirnya Hari Tasyrik. Selain itu, biasanya juga terdapat pembagian daging hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan.
Sapi Untuk Kurban (foto : pribadi)
2. Makan dan Minum:
Hal penting lainnya yang harus dilakukan oleh umat Muslim pada Hari Tasyrik adalah makan dan minum. Tindakan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas karunia hewan kurban. Bagi mereka yang berkurban, diperbolehkan menikmati daging hewan kurban dengan tidak berlebihan.
Hidangan Kuah Kaldu Di Hari Idul Adha (foto : prbadi)
3. Berdzikir:
Berzikir atau mengingat Allah dapat dilakukan kapan saja, namun pada Hari Tasyrik, amalan ini menjadi salah satu yang sangat dianjurkan. Dalam Al-Quran, Allah berfirman,
ADVERTISEMENT
وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۚوَمَنْ تَاَخَّرَ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ
"Dan berzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang." (QS. Al-Baqarah: 203). Menurut penafsiran Ibnu Abbas, "hari yang berbilang" mengacu pada Hari Tasyrik (waktu pengeringan daging) yang juga dikenal sebagai hari-hari yang telah diketahui.
Jamaah sedang berdzikir setelah sholat (foto : pribadi)
4. Bersedekah:
Tidak peduli di mana dan kapan pun berada, besaran sedekah yang diberikan kepada fakir miskin tidak menjadi masalah bagi Allah SWT. Yang terpenting bagi Allah adalah keikhlasan kita dan rasa sukacita saat memberikan sedekah. Pada saat itu, Allah akan melipatgandakan rezeki, terutama pada waktu-waktu yang baik.
Penghitungan sedekah setelah sholat idul adha (foto : pribadi)
5. Melaksanakan Sholat Sunnah:
ADVERTISEMENT
Sholat merupakan salah satu ibadah yang harus kita sempurnakan. Pada waktu-waktu yang baik, seperti Hari Tasyrik, kita dapat melengkapi sholat wajib dengan sholat-sholat sunnah. Selain mendapatkan pahala tambahan, sholat sunnah juga dapat digunakan untuk menyempurnakan sholat wajib kita.
Demikianlah beberapa amalan yang dapat dilakukan pada Hari Tasyrik, yaitu pada tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah atau setelah Hari Raya Iduladha.