Kiat Sukses Berburu Lowongan Kerja di Internet

source: freepik.com

Berburu lowongan kerja saat ini sepertinya jauh lebih mudah dibandingkan 7 atau 10 tahun lalu. Masih ingat betul, setelah lulus dari sarjana tahun 2015 datang ke event job fair dimana pun pasti tidak pernah terlewatkan.

Dulu dalam sebulan bisa saja menyiapkan sampai 100 lembar CV untuk disebarkan saat datang job fair. Sebenarnya sih, tahun 2015 sudah familiar dengan situs lowongan kerja. Tapi, berburu lowongan kerja melalui internet belum se-familiar dan semudah seperti saat ini.

Berbeda dengan sekarang yang bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan dari internet. Ingin mendapatkan pekerjaan tetap atau pekerjaan freelance yang bisa dikerjaan WFH, bisa lho melalui berburu info lowongan kerja di internet.

Seperti yang saya lakukan 3 tahun belakangan ini, berkat internet bisa meraup pendapatan tetap dan tambahan. Bagaimana caranya? Intip kiat sukses berburu lowongan kerja di internet berikut ini.

Manfaatkan Situs Lowongan Kerja Terpercaya

source: freepik.com

Situs lowongan kerja memang sudah banyak pilihannya, tapi saya hanya memanfaatkan 4 situs terbaik saja. Maklum, capek juga pakai banyak situs tapi yang bisa nyangkut sampai dipanggil hanya dari 2 situs saja.

Perlu hati-hati juga ya, kalau kalian search "lowongan kerja terbaru 2022" mungkin akan muncul banyak situs bodong alias palsu di halaman pertama google. Situs bodong ini bisa saja melakukan penipuan seperti pencurian data secara ilegal.

Nah, kalau aku sih cukup mengandalkan situs lowongan kerja terpercaya ini saja.

Linkedin

Situs ini mirip seperti sosial media, tidak hanya ada informasi lowongan kerja terbaru saja. Kalau sudah melengkapi profil di Linkedin, secara otomatis bisa menjadi portofolio atau CV online yang bisa dilirik HRD perusahaan.

Pengalamanku dalam 2 tahun ini udah banyak banget HR yang email dan DM langsung untuk mengundang interview. Coba deh, kalian mempercantik profile Linkedin terlebih dahulu, saat ini banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja melalui sosial media ini.

Job Street

Situs lowongan kerja andalan saat jadi fresh graduate, masih saya pakai sampai sekarang. Info lowongan kerja di situs ini banyak dari perusahaan industri besar, sehingga jarang sekali ada penipuan.

Glints

Situs kedua yang masih saya pakai sampai sekarang karena terintegrasi langsung oleh profil Linkedin. Terkadang ketika ada lowongan kerja di Linkedin akan secara otomatis apply melalui Glints.

Selain ada informasi lowongan terbaru, Glints juga menyediakan mini course yang bisa dimanfaatkan untuk upgrade skill.

Update CV dan Portofolio Secara Berkala

source: unsplash.com

Biasanya CV atau portofolio selalu diperbaharui ketika ingin melamar pekerjaan baru. Sayangnya, cara ini bisa mengurangi peluang mendapatkan pekerjaan baru lebih cepat.

Berdasarkan pengalamanku, saat ingin cari pekerjaan freelance berkali-kali terlewat karena harus memperbaiki CV dan portofolio terlebih dahulu. Akibatnya, lowongan pekerjaan yang ingin dilamar ternyata sudah tutup.

Nah supaya peluangnya lebih besar, coba deh lakukan update CV dan portofolio setelah project atau pelatihan yang kamu ikuti selesai.

Selalu Menyalakan Notifikasi Handphone

source: unsplash.com

Beberapa perusahaan membuka lowongan pekerjaan dengan proses yang cepat karena memang sedang membutuhkan karyawan baru. Jangan heran, selepas apply atau mengirim CV ternyata esok harinya ada undangan interview.

Nah kalau tidak rajin cek email atau DM Linkedin misalnya, bisa saja peluang tersebut hilang. Sebaiknya kalau lagi berburu lowongan kerja baru, selalu menyalakan notifikasi email, Linkedin, dan situs lowongan kerja di handphone kalian ya!

Pastikan Kecepatan Internet Stabil

source: unsplash.com

Sejak adanya wabah pandemi, kegiatan pekerjaan saat ini banyak mengalami adaptasi baru juga. Beberapa perusahaan memilih konsep kerja work from anywhere, adapun yang menggunakan konsep hybrid yaitu WFH dan WFO.

Nah, adanya kebiasaan baru ini juga mempengaruhi beberapa lowongan kerja dan juga proses rekrutmen perusahaan yang bisa dilakukan secara online.

Dari pengalamanku tahun lalu ada 5 kali dapat undangan interview, meskipun pekerjaan nantinya on-site atau diharuskan WFO, proses rekrutmen bisa dilakukan secara online.

Contohnya tahap interview 2 user bisa dilakukan secara virtual atau zoom, proses ini membutuhkan koneksi internet yang stabil. Sebab performa dan penampilan saat interview menentukan hasil proses interview ini.

Dari pengalamanku melakukan 5 kali interview secara online, kecepatan internet yang stabil membantu proses interview lebih lancar dan lolos ke tahap berikutnya. Kebetulan di rumah saya menggunakan layanan internet keluarga dari IndiHome milik TelkomGroup.

Dengan kecepatan internet Up to 50 MBps dari IndiHome, selama 2 tahun belakangan ini diharuskan di rumah saja, kami sekeluarga tetap memiliki aktivitas tanpa batas.

Layanan internet IndiHome dengan harga terjangkau ini membantu saya dan suami bisa bangkit meskipun sedang dalam kondisi pandemi. Dari internet kami berdua bisa mendapatkan pekerjaan sampingan. Apalagi dengan kecepatan yang mumpuni bisa membantu berbagai project pekerjaan bisa terlaksana dengan baik, dan menikmati hiburan melalui streaming film di rumah tanpa adanya roaming.

Perkembangan dunia kerja di perusahaan itu sangat cepat, maka itu kita harus selalu rajin juga cari update terbaru. Tidak hanya trik bagaimana cari berburu lowongan kerja saja, tapi penting juga untuk belajar keahlian baru yang sedang banyak dibutuhkan perusahaan.

Nah gimana dengan pengalaman kalian? Masih ada tidak ya yang mengandalkan cari pekerjaan dari event job fair atau mengirim CV langsung ke alamat perusahaan?