Gini Loh Cara Sukses Jadi Menteri Keuangan Rumah Tangga

Farichatul Jannah
Hai im freelancer. Aku suka nulis, bikin video dan biasa mengisi voice over buat video-video.
Konten dari Pengguna
26 Juli 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farichatul Jannah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awal awal nikah dulu, aku sering banget cekcok kecil sama suami soal UANG. Saat uang mulai menipis, suami tanya "kok udah habis?" Mungkin ini hanya sebuah pertanyaan biasa darinya. Tapi bagi aku seorang istri , ini bisa diartikan tuduhan, tudahan kalau boros dan lain lain yang berujung cekcok dan akhirnya aku ngambek.
ADVERTISEMENT
Sampai pernah aku gak mau pegang uang lagi. Pokoknya semua aku minta suami yang pegang. Suami yang belanja, suami yang bayar. Suami yang pesen makan suami yang bayar. Suami yang bayar listrik tagihan dan lain lain dengan tangannya sendiri. Hingga dia tau ternyata memang sebesar ini biaya hidup. Hahaha
Sejak itu dia bicara pelan sama aku kalau dia hanya ingin tau. Tidak berniat menuduh. Kalau memang habis ya sudah. Kalau kurang kita cari lagi. Huhuhu sejak itu kami sepakat jangan ada kalimat pertanyaan "Udah habis?" lagi.
Menjadi seorang istri, ibu rumah tangga memang amazing. Kita bisa melakukan banyak hal dengan hanya dua tangan kita. Kita super multitasking. Tapi please moms, kita hanya manusia biasa. Jangan tanggung ini sendirian. Bicarakan dengan suami untuk yang terbaik bagaimana managemen keuangan keluarga ke depan supaya sama-sama ringan.
ADVERTISEMENT
Untunglah aku kemarin joint Moms Mingle Mom As The Guardian of The Family yang diadakan oleh Kumparan Mom dan Sun Life, dan aku mendapatkan buanyak sekali ilmu tentang financial planning.
Menurut Prameshwari Chief KumparanMom, Millenial parents adalah the most potensial parent. Karena punya banyak kesempatan mencoba, belajar dan banyak hal.
Alhamdulillah, aku terlahir di generasi Millenial ini, yang luwes dan gak kolot kek orang orang tua kita dahulu. Untuk itu aku selalu semangat untuk belajar banyak hal baru. Termasuk soal keuangan keluarga. Apalagi Moms as the guardian of the family ini penting banget.
Untunglah pada acara Mom Mingle yang diadakan oleh Kumparan Mom dan Sunlife menghadirkan Annissa Sagita seorang financial Planner yang ngasih tau kita banyak cara mengatur keuangan.
ADVERTISEMENT
Eits.. Mom jangan bahagia dulu ya kalau suami menyerahkan keuangan sepenuhnya pada kita. Kita harus pinter-pinter mengaturnya. Nah, bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga kita? Mbak Annissa Sagita berbagi ilmunya nih Moms.
Setelah kita mengetahui apa saja yang harus kita lakukan, kita harus financial chek up dulu sebelum memulainya. Ibarat orang mau lari, dia harus tau kesehatan badan dan kemampuan badannya.
Nah, apa saja financial chek up ini? Ya kita cek dulu bagaimana kondisi keuangan kita saat ini. Apakah memungkinkan untuk bisa memulai planning.
Cek, pemasukan harus lebih besar dari pengeluaran. Maksimal cicilan harus 30% dari pemasukan. Jangan lebih dari itu, kalau lebih dari itu bisa tercekik nantinya. Punya mininal 3x pengeluaran bulanan di tabungan yang tidak diutak atik. Dan yang terpenting punya minimal asuransi kesehatan untuk seluruh keluarga.
ADVERTISEMENT
Oya, kadang kita merasa gaji naik trus berani kredit ini itu nambah lagi kredit ini itu. Nah sebenarnya utang baik itu yang buat apa sih?
Yups supaya tau apakah utang kita itu produktif atau tidak Mbak Annisa Sagita juga kasih tau bahwa utang produktif itu, apabila yang kita beli dari uang utang (atau kredit) ini setelah dibeli nilainya bertambah, atau dapat menambah nilai. Misal beli mobil, mobilnya buat di sewain online. Beli tanah buat dibikin kontrakan.
Nah kalau utang yang gak produktif itu kalau setelah dibeli nilainya turun. Misal utang buat makan habis, buat beli baju sepatu tas dan lain lain yang nilainya makin turun.
Bagaimana Cara Berinvestasi?
Nah untuk mengenali diri sendiri, Sun Life punya cara paling mudah mengenali diri kita. Coba saja buka web Sun Life kita bisa cek cek di bright solusion kita tinggal pilih mau apa rencana kita pilih saja lalu akan keluar pilihan pilihan solusinya.
ADVERTISEMENT
Contoh: Katakanlah kita ingin terlindungi mengantisipasi dari risiko penyakit kritis. Klik saja lalu keluar solusi yang dibutuhkan. Dan jawabannya adalah Asuransi Sun Critical Medicare.
Dimana asuransi ini memberikan perlindungan dari penyakit kritis seumur hidup hingga usia 100 tahun loh. Memberikan perlindungan secara komprehensif di setiap tahap perawatan dan dapat diklaim pada saat dibutuhkan dengan nilai lebih dari Rp4 miliar per tahun. Udah gitu Premi terjangkau mulai dari Rp3.000/hari.
Canggih sekali bukan.
Nah, kamu bisa coba sendiri yah dengan klik disini.
Sun Life ini adalah perusahaan penyedia jasa layanan keuangan terkemuka yang berbasis di Kanada, kami menawarkan beragam produk dan layanan asuransi, investasi, hingga persiapan hari tua.
Ada Proteksi dan Investasi. Proteksi terdiri dari perlindungan jiwa, penyakit kritis, kesehatan, kecelakaan dan cacat tubuh. Sedang yang layanan investasi unit link, universal life, asuransi dwiguna dan harga unit link.
ADVERTISEMENT
Kenapa Asuransi itu Penting?
Sudah sering kan dengar orang kaya raya tiba-tiba jatuh miskin karena penyakit kronis? Sering banget. Nah supaya itu tidak terjadi, supaya apa yang selama ini sudah kita susun sudah kita rencanakan sudah kita tabung tidak sia-sia, maka nomor satu menjaga kesehatan adalah penting. Setelah itu proteksi diri dengan asuransi.
Karena kita tidak tau bagaimana kondisi dimasa depan. Tidak seorangpun ya berharap sakit. Toh seandainya ada apa apa kita bisa andalkan asuransi ini. Dan tidak harus mengorbankan harta kita lainnya.
Okay Moms..
Banyak banget ilmu yang aku dapat dari pertemuam Mom Mingle beberapa hari lalu. Semoga kita bisa jadi menteri keuangan yang bijak ya. Serta sehat selalu keluarga kita. Amin.
ADVERTISEMENT