Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kader dan Pengurus Golkar Kabupaten Bandung Usung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jawa Barat
9 April 2017 11:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Farid Farhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah jajaran kader dan pengurus Partai Golkar Kabupaten Garut memberikan dukungan dan menyatakan kesiapan untuk memenangkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sabtu (8/4) bertempat di Hotel Sultan, Soreang, Kabupaten Bandung, tiba giliran jajaran kader dan pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung melakukan hal yang sama dalam acara Rapat Kerja Daerah DPD Golkar Kabupaten Bandung
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang Nasser dalam keterangannya menyebut, Dedi Mulyadi merupakan kader Golkar murni yang memiliki mobilitas tinggi dalam membangun kepedulian kepada konstituen bahkan non konstituen. Atas latar belakang ini, Partai yang dia pimpin di Kabupaten Bandung itu memutuskan untuk mendukung Dedi dalam perhelatan Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
“Mobilitas Kang Dedi itu tinggi untuk menyerap aspirasi masyarakat Jawa Barat. Ini yang menjadi pertimbangan kami. Hari ini kami putuskan, seluruh unsur kader dari PK, DPD, seluruh tokoh Golkar di Kabupaten Bandung untuk mendukung beliau menjadi Gubernur Jawa Barat,” tegas Dadang.
Dadang yang juga Bupati Kabupaten Bandung tersebut juga mengatakan, secara sosiologis, daerahnya merupakan salah satu poros masyarakat Sunda yang selama ini mengagumi falsafah pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang sudah dilaksanakan oleh Dedi Mulyadi di Purwakarta. Maka, merupakan hal yang wajar apabila dukungan dari masyarakat Kabupaten Bandung kini mengalir untuk Bupati Purwakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
“Selain survey, kami memiliki indikator lain yakni aspek sosiologis masyarakat kami yang kental dengan kesundaan. Kang Dedi di Purwakarta menerapkan kesundaan itu dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan sehingga wajar saja kalau kami mendukung,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Cecep Suhendar selaku Ketua Panitia Rakerda partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia bahkan menyatakan bahwa pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar merupakan harga mati. Tidak ada nama lain, imbuhnya, yang diusulkan oleh Forum Rakerda yang sedang dilaksanakan tersebut.
“Ini sudah kita sepakati dalam pleno, tidak ada nama lain yang muncul dari 1.200 pengurus dan ribuan kader yang hari ini hadir. Bagi kami, Kang Dedi Mulyadi harus menjadi Gubernur Jawa Barat,” jelas Cecep.
ADVERTISEMENT
Mendapat militansi dukungan yang begitu massif di Kabupaten Bandung, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi hanya bisa berterima kasih. Pria yang juga budayawan Sunda itu mengatakan bahwa keputusan pengurus dan kader DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung untuk mendukungnya merupakan aspirasi yang harus diolah melalui mekanisme partai secara internal.
“Hatur nuhun, ini kan aspirasi saja, saya sendiri belum memutuskan, ada mekanisme partai yang harus kita jalani, nanti kan ada Rapimda Provinsi dan lain-lain. Saat ini, saya hanya fokus memberikan karya sosial yang bermanfaat untuk masyarakat,” jelas Dedi.
Terkait tantangan Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang, Dedi mengatakan bahwa tantangan Emil itu sebagai hal yang wajar karena belum ada satu pun bakal calon Gubernur selain Emil yang sudah mendeklarasikan diri.
ADVERTISEMENT
“Beliau mah kan sudah declare, jadi wajar bilang begitu. Saya mah kan belum, jadi saya tidak menganggap punya saingan sampai hari ini,” pungkasnya menutup. (*)