Regenerasi Limbah: Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Foto Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Keden (Dokumentasi Pribadi)

Desa Keden, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten (06/08/2023) – Limbah merupakan salah satu hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan karena setiap kegiatan manusia pasti menghasilkan limbah. Limbah yang tidak diolah dengan baik dan benar tentunya akan memberikan efek negatif baik bagi tubuh maupun lingkungan. Limbah berdasarkan sumbernya dikelompokkan menjadi 6 macam, yaitu limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian, limbah medis, limbah pertambangan, dan limbah pariwisata. Limbah rumah tangga (domestik) merupakan limbah yang sering kita temui karena dihasilkan oleh aktivitas sehari-hari di rumah tangga. Salah satu contoh limbah domestik yang sering hanya dibuang begtiu saja adalah limbah minyak jelantah.

Minyak jelantah adalah minyak yang diperoleh dari minyak bekas hasil penggorengan bahan makanan yang umumnya dibuang setelah mengalami perubahan warna menjadi coklat gelap. Minyak goreng yang digunakan lebih dari tiga kali pemakaian dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh karena kerusakan minyak yang terjadi dapat mempengaruhi mutu dan nilai gizi bahan pangan yang digoreng. Minyak jelantah yang tidak diolah dengan baik juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karenanya, minyak jelantah sebisa mungkin didaur ulang menjadi suatu produk yang bermanfaat, salah satunya adalah lilin aromaterapi. Penggunaan minyak jelantah dalam pembuatan lilin aromaterapi telah menjadi sebuah inovasi menarik dalam industri pengolahan limbah. Lilin aromaterapi adalah produk populer yang menggabungkan manfaat estetika dan relaksasi melalui perpaduan harum aromaterapi.

Melihat adanya masalah dan inovasi yang dapat mengurangi limbah serta menjadi peluang ekonomi kreatif bagi para masyarakat di Desa Keden, mahasiswa KKN Tim II dari Universitas Diponegoro bergerak untuk melakukan edukasi serta pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 6 Agustus 2023 yang bertempat di Balai Desa Keden dengan sasaran target Ibu-Ibu PKK di Desa Keden. Acara ini dihadiri oleh 43 Ibu-Ibu yang berasal dari RT yang berbeda-beda. Rangkaian acara dimulai dari sambutan oleh Kepala Desa yang dilanjutkan oleh pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.

Proses pengolahan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah (Dokumentasi Pribadi)

Pada pelatihan ini juga dibagikan pamflet yang berisi pengantar, alat dan bahan, dan cara pembuatan lilin aromaterapi minyak jelantah. Pada akhir acara juga diadakan kuis dengan hadiah berupa lilin aromaterapi dengan wangi jeruk, peppermint, dan cengkeh. Peserta menunjukkan antusiasnya dalam mengikuti pelatihan ini. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk dan juga banyak yang menjawab pertanyaan kuis yang diberikan.

Pamflet Lilin Aromaterapi Minyak Jelantah yang Dibagikan Kepada Ibu-Ibu PKK (Dokumentasi Pribadi)

Hasil Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Minyak Jelantah (Dokumentasi Pribadi)

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Keden semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan memanfaatkan ulang limbah yang ada di sekitar supaya memiliki nilai mutu dan jual yang lebih tinggi. Kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kreativitas masyarakat di Desa Keden.

Penulis : Farida Rachmadian Aulia (24020120130096)

Jurusan/Fakultas : Biologi/Fakultas Sains dan Matematika

Dosen Pembimbing Lapangan:

Lokasi KKN : Desa Keden, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

-KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2022/2023-