news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peduli Kesehatan Jiwa, Dietisien Beri Edukasi Pola Hidup Sehat

Nur Farida Rahmawati
Praktisi dan pegiat literasi kesehatan. ASN pada sebuah institusi kesehatan. Alumni S1-Profesi Gizi Kesehatan dan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 6:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Farida Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepedulian terhadap kesehatan jiwa haruslah tumbuh dari masyarakat, terlebih dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa Pandemi Covid-19 tidak hanya memiliki dampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memberikan pengaruh kepada kesehatan mental. Berbagai permasalahan yang timbul karena Covid-19 dinilai menjadi sumber stress baru bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mens sana in corpore sano”, sebuah kutipan yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Salah satu cara untuk menciptakan tubuh yang sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh.
Pastinya kita pernah mendengar makanan yang dapat mempengaruhi mood seseorang, seperti makan coklat saat merasa mood jelek, atau mengkonsumsi kafein dari kopi agar tetap bersemangat menjalani hari. Tidak jarang beberapa makanan dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Hasil penelitian menunjukkan makanan berkontribusi penting akan perkembangan, pengaturan, dan pencegahan masalah kesehatan mental, seperti depresi, skizofrenia, kurang perhatian, gangguan hiperaktif, dan penyakit alzeimer. Hal tersebut diungkapkan Devi Eryanti, S.Gz, Dietisien, MKM sebagai pemberi materi penyuluhan dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan Edukasi Gizi dalam Rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Dok. pribadi)
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2021 mengambil tema “Mental Health in an Unequal World” atau “Kesetaraan dalam Kesehatan Jiwa untuk Semua”. Tema tersebut dimaksudkan bahwa kesehatan jiwa merupakan hak semua orang, tanpa memandang latar belakangnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu tenaga kesehatan, dietisien dan nutrisionis RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan yang tergabung dalam Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) DPD Sumatera Selatan turut berkontribusi dalam memeriahkan HKJS ini.
Beberapa rangkaian acara kegiatan yang diselenggarakan oleh RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan AsDI DPD Sumatera Selatan dan PT. Abbott pada hari Jum’at, 15 Oktober 2021 antara lain penyuluhan gizi dengan topik “Nutrition Related Mental, Body Fit, and Health”, pemberian tanda kasih kepada pasien dan pengunjung berupa bunga mawar, kuis dan doorprize, dan pembagian makanan tambahan, serta senam yang tidak kalah seru dan menarik.
Marlina, SST sebagai Kepala Instalasi Gizi RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Ketua Panitia acara tersebut menyampaikan bahwa sebagai bagian dari RS Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan yang melakukan pelayanan kesehatan, khususnya jiwa, maka dietisien dan nutrisionis ingin berkontribusi dalam Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dengan memberikan edukasi terkait gizi kepada pasien dan pengunjung.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua AsDI DPD Sumatera Selatan, Yenita, DCN, MPH, RD, mengungkapkan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian profesi dietisien dan nutrisionis terhadap kesehatan jiwa.
Yenita juga menyampaikan bahwa menjaga kesehatan mental selama Pandemi Covid-19 perlu diperhatikan dengan cara menjaga kesehatan fisik dan mengatur pola makan gizi seimbang, tidur cukup dan berkualitas, mengelola emosi dengan cara relaksasi, mengontrol asupan informasi yang menimbulkan kecemasan, melakukan aktivitas baru dan menyalurkan hobby.
Manajemen RS, Dietisien, AsDI, beserta peserta penyuluhan berpose bersama. (Dok. pribadi)
Selain penyuluhan terkait kesehatan jiwa, dietisien juga memberikan edukasi tentang Isi Piringku, pengaturan makanan yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Aturan pembagian makanan dalam Isi Piringku adalah 1/2 porsi piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan yang beragam jenis dan warna, sedangkan 1/2 porsi piring yang lain diisi dengan 1/3-nya diisi dengan lauk dan 2/3-nya diisi makanan pokok.
ADVERTISEMENT
Dietisien juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan jiwa. Dengan adanya jiwa yang sehat, maka dapat meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu, pikiran yang sehat dapat menimbulkan semangat dan menciptakan keluarga yang bahagia, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat jiwa di tempat kerja.