Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penguatan Konsep Perkalian Siswa Melalui Metode Jarimatika
23 Desember 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Muhamad Fariz Al Ghifari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Matematika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisir secara matematis. Menurut Suherman (dalam Fadilah, 2016: 115) menjelaskan bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan dan ruang, matematika adalah ilmu yang mempelajari hubungan pola bentuk, dan struktur, matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif, matematika adalah aktivitas manusia.
ADVERTISEMENT
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, mata pelajaran ini dapat mengarahkan siswa untuk dapat berpikir logis, kritis, efektif, cermat, rasional dan efisien dalam memecahkan masalah. Pada dasarnya setiap individu memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap pelajaran matematika, ada yang menganggap mudah dan menyenangkan dan ada yang menganggap susah dan sulit.
Namun, kebanyakan siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang menakutkan, karena susah dan sulit untuk memahami dan mengerjakannya. Apalagi jika siswa sudah berhadapan dengan mengoperasikan bilangan-bilangan. Contohnya seperti mengoperasikan perkalian dan pembagian, masih terdapat siswa yang bingung bagaimana cara menghitung dan menemukan hasilnya sehingga dapat mempengaruhu prestasi belajar siswa menurun.
Mahasiswa Universitas Peradaban (UP), Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang penggunaan metode jarimatika perkalian. Kegiatan pengabdian jarimatika ini adalah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar. Sebagai metode pembelajaran yang memanfaatkan jari tangan untuk mempermudah siswa memahami konsep operasi matematika dasar, jarimatika menawarkan solusi praktis untuk menghadapi tantangan pembelajaran matematika, terutama bagi siswa yang sering merasa kesulitan memahami angka dan operasi hitung.
ADVERTISEMENT
Jarimatika (singkatan dari jari dan aritmatika) adalah metode berhitung dengan menggunakan jari tangan. Metode ini ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Septi Peni Wulandari (dalam Afriani, 2019: 192-193) menjelaskan jarimatika adalah cara berhitung (operasi kali-bagi tambah-kurang) melalui jari-jari tangan.
Jarimatika (singkatan dari jari dan aritmatika) adalah metode berhitung dengan menggunakan jari tangan. Metode ini ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Septi Peni Wulandari (dalam Afriani, 2019: 192-193) menjelaskan jarimatika adalah cara berhitung (operasi kali-bagi tambah-kurang) melalui jari-jari tangan.
Kegiatan pengabdian jarimatika meliputi pembukaan, ice breaking, penyampaian materi jarimatika, praktik siswa, evaluasi dan penutup. Kegiatan pengabdian jarimatika ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 5 November 2024 dengan sasaran siswa kelas 4 di SD Muhammadiyah Pekuncen. Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa PGSD 2 semester 5 yang diketuai oleh Athilla Namara Andromeda dan anggota-anggotanya yaitu Alya Faizul Haq, Dinda Novani, Ines Sholihatun Nisa, Wahyu Serlina Putri, Mutiara Ratnanintias, Diah Indrasari, Anan Sudiningtiyas, Muhamad Fariz Al Ghifari dan Tuti Ratnasari.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang pertama dilaksanakan adalah pembukaan. Kegiatan pembukaan ini dimulai dengan pemberian salam kepada siswa yang dipimpin oleh Athilla Namara Andromeda selaku ketua. Setelah pemberian salam, dilanjutkan perkenalan setiap mahasiswa kepada siswa. Setelah perkenalan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian maksud dan tujuan kedatangan mahasiswa kepada siswa yang disampaikan oleh ketua.
Kegiatan selanjutnya setelah kegiatan pembukaan adalah kegiatan ice breaking sebagai melatih konsentrasi siswa sebelum memasuki proses pembelajaran. Kegiatan ice breaking ini dipimpin oleh Ines Sholihatun Nisa, Mutiara Ratnaningtias dan Alya Faizul Haq. Kegiatan ice breaking berjalan dengan lancar yang ditandai dengan antusiasme dan partisipasi siswa untuk mengikuti arahan dan petunjuk kegiatan.
Setelah kegiatan ice breaking, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyampaian materi jarimatika perkalian. Kegiatan penyampaian materi jarimatika disampaikan oleh Muhamad Fariz Al Ghifari, Wahyu Serlina Putri dan Dinda Novani. Kegiatan pemyampaian materi jarimatika perkalian ini diawali dengan penyampaian materi posisi jari dengan angka terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan penyampaian materi jarimatika perkalian dasar mulai dari perkalian 6 sampai 10, perkalian 11 sampai 15, perkalian 16 sampai 20, perkalian 21 sampai 25 dan seterusnya. Setelah kegiatan penyampaian materi jarimatika perkalian dasar, kemudian dilanjutkan penyampaian materi jarimatika perkalian bertingkat mulai dari perkalian 6 sampai 10 dengan 11 sampai 15, perkalian 6 sampai 10 dengan 16 sampai 20, perkalian 6 sampai 10 dengan 21 sampai 25 dan perkalian 11 sampai 15 dengan 16 sampai 20. Kegiatan penyampaian materi jarimatika perkalian berjalan dengan lancar dan kondusif yang ditandai dengan antusiasme dan partisipasi siswa untuk mengikuti arahan dan petunjuk kegiatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan selanjutnya setelah kegiatan penyampaian materi jarimatika perkalian adalah kegiatan evaluasi. Kegiatan evaluasi dipandu oleh Tuti Ratnasari, Anan Sudiningtias dan Diah Indrasari. Kegiatan evaluasi ini berisi tentang evaluasi mandiri setiap siswa dengan diberikan soal perkalian yang harus diselesaikan dengan metode jarimatika. Setiap siswa diberikan satu soal yang berbeda-beda dengan siswa lainnya. Jika siswa dapat menyelesaikan soal perkalian dengan metode jarimatika maka akan diberikan reward atau hadiah berupa jajan. Kegiatan evaluasi berjalan dengan lancar dan kondusif yang ditandai dengan antusiasme dan partisipasi siswa untuk mengikuti arahan dan petunjuk kegiatan.
Kegiatan yang terakhir adalah penutup. Kegiatan penutup ini dimulai dengan pemberian ucapan terima kasih kepada siswa atas partisipasi dan antusiasme selama mengikuti kegiatan berlangsung sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan kondusif yang dipimpin oleh Athilla Namara Andromeda selaku ketua. Setelah pemberian ucapan terima kasih dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama antara mahasiswa dengan siswa. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian salam penutup dan pamit kepada siswa yang dipimpin oleh ketua.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian jarimatika perkalian pada kelas 4 di SD Muhammadiyah Pekuncen berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan pengabdian jarimatika perkalian ini juga menghasilkan bahwa metode jarimatika memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi matematika, khususnya perkalian. Penggunaan jari sebagai alat bantu dalam berhitung mempermudah siswa dalam menyelesaikan soal matematika dengan lebih cepat dan akurat. Metode jarimatika yang interaktif dan menyenangkan mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, khususnya bagi mereka yang merasa kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep matematika dasar. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pendekatan berbasis motorik dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi siswa, sehingga mereka lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Sebagian besar siswa dapat mengaplikasikan metode jarimatika dengan baik dalam latihan dan tes yang dilakukan, yang menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam membantu siswa menguasai operasi hitung dasar.
ADVERTISEMENT
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan ini, seperti adanya perbedaan kemampuan motorik halus siswa yang mempengaruhi kecepatan mereka dalam menguasai teknik jarimatika. Keterbatasan waktu juga menjadi kendala dalam memberikan pelatihan yang lebih mendalam kepada siswa, yang memerlukan dukungan berkelanjutan dari guru kelas untuk memastikan metode ini dapat diterapkan secara konsisten. Meskipun demikian, secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan prestasi belajar matematika siswa dan memberikan mereka keterampilan tambahan dalam berpikir logis dan kreatif.