Mahasiswa KKN UMP Mengadakan Pengolahan dan Pemasaran Online Hasil TOGA 

Mahasiswa KKN UMP Bersama Kelompok Wanita Tani Desa Karangsari UMP

Lima Orang Mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif di Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Lima Mahasiswa tersebut antara lain sustiawati, Nurul Anisya Alawiyah, Jauharotul Badiah, Anisah dan Fariz Subhan Ma’ruf sebagai Ketua dibawah bimbingan apt. Lailiana Garna Nurhidayati, M.Pharm.Sci, selaku dosen Pembimbing Lapangan mengadakan pengolahan dan pemasaran online Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam bentuk jamu bersama Kelompok Wanita Tani Desa Karangsari

Menurut Sustiawati selaku penanggung jawab kegiatan, Kegiatan ini bertujuan agar Kelompok Wanita Tani Desa Karangsari bisa tetap produktif ditengah pandemi seperti ini, karena semenjak adanya pandemi covid-19 kegiatan di Kelompok Wanita Tani Desa Karangsari memang sangat berkurang terutama pelatihan-pelatihan pembuatan jamu seperti ini sehingga menurunkan produktifitas Kelompok Wanita Tani dalam hal pengolahan tanaman obat keluarga yang biasanya mereka pasarkan dari orang ke orang secara langsung.

Kegiatan pengolahan dan pemasaran jamu online ini meliputi penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bersama Kelompok Wanita Tani, memandu tata cara pemasaran online dan pembuatan logo serta stiker produk, pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dan pembuatan akun shopee dan instagram sebagai bentuk platform pemasaran online, sehingga jangkauan pembelinya pun cukup luas, hal ini karena selama ini hasil pengolahan tanaman TOGA hanya dijual dari orang ke orang di sekitar Desa Karangsari sehingga jangakauannya belum cukup luas.

Adapun macam-macam TOGA yang ditanam antara lain seledri, kunyit, jahe merah, rosella, dan masih banyak lagi. Kemudian, salah satu Jenis TOGA yang diolah pada kegiatan ini yaitu kunyit yang diolah menjadi produk jamu kunyit asam. Olahan jamu kunyit asam ini kemudian di kemas dengan kemasan yang menarik dengan di tambahkan stiker produk yang menarik sehingga pembeli dapat lebih tertarik untuk meminum jamu hasil olahan Kelompok Wanita Tani pada saat dipasarkan secara online ataupun offline.

“Alhamdulillah dengan adanya mahasiswa KKN UMP kami Kelompok Wanita Tani merasa sangat bangga sekali, karena dengan adanya kegiatan dari mahasiswa KKN, kami bisa tetap produktif walaupun ditengah pandemi seperti sekarang ini, selain itu kami juga bisa mengembangkan produk kami, produk kami menjadi berstiker dan kami bisa memasarkannya secara online, terima kasih Mahasiswa KKN UMP semoga semakin sukses” ucap Ibu Sesi selaku sekretaris Kelompok Wanita Tani.