Kabel yang Menghubungkan Semua Orang di Dunia

Muhammad Farras Thohari Ramadhan
Mahasiswa UPJ jurusan Informatika
Konten dari Pengguna
22 Desember 2022 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Farras Thohari Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : https://www.shutterstock.com/image-photo/network-cables-connected-switches-443216956
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : https://www.shutterstock.com/image-photo/network-cables-connected-switches-443216956
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manusia pada zaman sekarang menghabiskan banyak waktunya di internet, salah satu penggunaan internet terbanyak ada pada sosial media. Dengan sosial media kita bisa berinteraksi dengan orang yang lokasinya sangat jauh. Kita bahkan bisa mengirim pesan, video, foto dan juga kita bisa berbicara langsung dengan orang tersebut. Tetapi pernahkah kita bertanya bagaimana pesan, video, foto tersebut bisa sampai ke orang yang dituju?.
ADVERTISEMENT
Jawabannya adalah menggunakan kabel. Iya anda tidak salah baca, kita mentransfer data menggunakan kabel. Kabel ini berada di dasar laut dan terhubung ke banyak negara. Kabel ini ada sangat banyak jumlahnya dan memiliki total panjang hingga jutaan kilometer. Kabel ini dinamakan kabel komunikasi bawah laut.

Mengenal Kabel Komunikasi Bawah Laut

Berdasarkan artikel yang dibuat oleh Alfian Nawawi di wartabulukumba, kabel laut pertama kali dibuat pada tahun 1850. Kabel ini pertama kali digunakan sebagai penghubung telegeraf yang melintasi Selat Inggris, yang memisahkan Inggris dan Prancis. Semenjak tahun itu kabel bawah laut terus berkembang dan saat ini menjadi salah satu infrastruktur yang sangat penting untuk kehidupan manusia.
Saat ini kabel bawah laut menjadi perantara untuk menghubungkan internet di seluruh dunia. Berdasarkan artikel yang ditulis Rona Rita David di Energy Industry Review, sebanyak 99% aktivitas internet saat ini menggunakan kabel bawah laut. Kabel bawah laut juga sekarang sudah sangat banyak dan membuatnya menjadi sangat panjang. Berdasarkan artikel yang ditulis Mariano Martinez Gomez dari MAPFRE Global Risks kabel ini memiliki total panjang 1,2 juta kilometer, panjang kabel ini setara dengan 4 kali jarak bumi ke bulan. Dengan kabel sebanyak dan sepanjang ini mungkin Anda penasaran, bagaimana cara manusia memasang kabel bawah laut?.
ADVERTISEMENT

Pemasangan Kabel Bawah Laut

Berdasarkan artikel yang dibuat oleh Edvard di Electrical Engineering Portal, pemasangan kabel bawah laut melalui tahapan yang panjang. Pertama harus dilakukan survei untuk jalur kabel. Setelah jalur selesai disurvei, kemudian kabel bawah laut akan didesain supaya cocok dengan kondisi dari jalur yang telah disurvei dan dipilih. Setelah proses ini selesai kemudian barulah kabel bawah laut bisa dipasang
Pemasangan kabel bawah laut menggunakan kapal yang telah dimodifikasi. Tergantung dari kedalaman laut, jika kedalaman laut dangkal maka kabel bawah laut biasanya dikubur di dasar laut. Proses penguburan kabel bawah laut dikerjakan oleh bantuan robot. Setelah diletakan kabel ini akan bertahan sampai 25 tahun.
Meskipun memiliki umur yang panjang tetapi kabel bawah laut sangat rentan terhadap kerusakan. Sedikit gangguan yang diterima oleh kabel bawah laut akan mengakibatkan kerusakan yang lumayan besar. Kabel bawah laut ini sangatlah penting karena hampir semua aktivitas internet bergantung pada kabel ini. Satu kabel bawah laut yang terganggu akan memengaruhi aktivitas di banyak negara.
ADVERTISEMENT

Mengapa Menggunakan Kabel?

Lalu jika kabel ini rentan terhadap kerusakan mengapa kita masih menggunakan kabel bawah laut? Mengapa tidak menggunakan satelit? Biaya pembuatan dan pengoperasiannya adalah salah satu faktor utama mengapa kabel bawah laut masih digunaakan. Jika dibandingkan dengan satelit biaya pengoprasian dan instalasinya jauh lebih mahal ketimbang kabel bawah laut. Dilansir dari artikel dari website Dgtl Infra yang ditulis Jonathan Kim biaya pembuatan kabel bawah laut berkisar di harga 25 ribu US dolar per kilometernya.
Selain karena biayanya yang murah, kabel bawah laut juga memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan satelit. Kabel bawah laut menggunakan serat optik sebagai saluran transmisi. Cara kerja serat optik ini adalah dengan mentransmisikan cahaya, jadi pada dasarnya kecepatan transfer data menggunakan kabel bawah laut kurang lebih sama dengan kecepatan cahaya. Kabel bawah laut juga memiliki kapasitas transfer data yang sangat besar, berdasarkan artikel yang ditulis Rob Verger di Popular Science, kapasitas transfer data kabel bawah laut dapat menyentuh angka maksimal 26,2 terabit per detik. Angka ini sangatlah besar jika kita memiliki kapasitas transfer data sebesar ini kita dapat men-streaming sebanyak 4,8 juta film beresolusi HD secara bersamaan tanpa ada lag.
ADVERTISEMENT
Cara berkomunikasi manusia sudah berubah sangat jauh dari masa lalu dan akan terus berubah. Pada masa lalu manusia dibatasi oleh jarak dan waktu untuk berkomunikasi. Pada masa sekarang manusia sudah tidak dibatasi oleh hal tersebut. Kini manusia dapat berkomunikasi dan terhubung terlepas dari jarak dan waktu. Demikian artikel “kabel yang menghubungkan semua orang”, semoga kita dapat memanfaatkan teknologi komunikasi yang luar biasa pada masa sekarang dan juga pada masa yang akan datang.

Daftar Pustaka

David, R. R. (2022, Maret 25). Submarine Cables: Risks and Security Threats. Diambil kembali dari Energy Industry Review: https://energyindustryreview.com/analysis/submarine-cables-risks-and-security-threats/
Edvard. (2017, September 11). Installing a submarine transmission cable, how they do it. Diambil kembali dari Electrical Engineering Portal: https://electrical-engineering-portal.com/installing-submarine-transmission-cable
ADVERTISEMENT
Gómez, M. M. (t.thn.). Submarine Cables, the True Communication Highway. Diambil kembali dari Mapfre Global Risks: https://energyindustryreview.com/analysis/submarine-cables-risks-and-security-threats/
Kim, J. (2022, Mei 4). Submarine Cables: the Invisible Fiber Link Enabling the Internet. Diambil kembali dari Dgtl Infra: https://dgtlinfra.com/submarine-cables-fiber-link-internet/
Verger, R. (2019, Maret 5). A 10-million-pound undersea cable just set an internet speed record. Diambil kembali dari Popular Science: https://www.popsci.com/submarine-cable-data-transfer-record/