Pendampingan Pelaporan Anak Tidak Sekolah di Desa Pucang oleh Mahasiswa KKN

Pendataan ATS di Dusun Pucang Gunung Desa Pucang bersama bu bayan

Di tengah upaya pemerintah Kabupaten Magelang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan akses pendidikan bagi seluruh anak di Indonesia, masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama di daerah-daerah pedesaan. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah tingginya angka anak yang putus sekolah atau tidak bersekolah sama sekali. Menyadari pentingnya isu ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pucang melaksanakan program kerja multidisiplin yang berfokus pada pendampingan pelaporan data anak tidak sekolah. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendata, dan membantu anak-anak di desa tersebut agar dapat kembali mengakses pendidikan.

Latar Belakang Program

Desa Pucang, seperti banyak desa lainnya di Indonesia, menghadapi tantangan dalam memastikan bahwa semua anak usia sekolah benar-benar mendapatkan pendidikan yang layak. Faktor-faktor seperti kemiskinan, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, serta akses yang terbatas ke fasilitas pendidikan sering menjadi penyebab utama anak-anak putus sekolah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, karena anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk keluar dari kemiskinan dan rentan terhadap berbagai masalah sosial.

Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN dari berbagai disiplin ilmu di universitas kami merancang program kerja yang berfokus pada pendampingan pelaporan data anak tidak sekolah. Program ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari pendataan, analisis sosial, hingga upaya untuk menghubungkan anak-anak dengan program-program pendidikan yang ada.

Berdiskusi terkait ATS dengan Pemerintah Desa

Pelaksanaan Program Pendampingan

Program pendampingan ini dilaksanakan secara terstruktur dengan melibatkan partisipasi aktif dari warga desa, aparat desa, serta lembaga pendidikan setempat. Tahapan pelaksanaan program ini meliputi:

Kesimpulan

Program pendampingan pelaporan data anak tidak sekolah di Desa Pucang oleh mahasiswa KKN merupakan langkah strategis dalam mendorong akses pendidikan yang merata. Melalui pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, program ini tidak hanya membantu anak-anak kembali ke bangku sekolah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi masa depan yang lebih baik. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menangani masalah anak tidak sekolah dan memperluas akses pendidikan di seluruh Indonesia.