Konten dari Pengguna

Kunjungi Para Petani, Inilah Harapan Mereka Untuk Edy Rahmayadi

20 Oktober 2017 16:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari farul singkong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kunjungi Para Petani, Inilah Harapan Mereka Untuk Edy Rahmayadi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam beraneka ragam dan memiliki wilayah yang cukup luas dengan mayoritas penduduk bekerja di bidang pertanian. Karena itulah, pertanian memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok atau pangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan semakin banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, maka kebutuhan akan ketersediaan pangan masyarakat tentu saja akan semakin meningkat. Seharusnya, peningkatan pertanian di Indonesia menjadi perhatian penting.
Tapi sayangnya, pembangunan dalam bidang pertanian di Indonesia terbilang sangat lemah, khususnya di Sumatera Utara. Seperti pemenuhan padi misalnya, berdasarkan data pada tahun 2016, luas padi mencapai 830.000 hektar dengan kebutuhan benih mencapai 20.750.000 kilogram atau 20 ribu ton lebih. Sementara pemerintah hanya memberikan bantuan 10 persen dari kebutuhan petani, yakni 2.000 ton benih. Tentu saja, jumlah tersebut masih sangat minim sekali bagi petani.
Berangkat dari kondisi itulah, Edy Rahmayadi menunjukkan kepedulian serta motivasinya kepada para petani saat diselenggarakannya acara Panen Akbar di Desa Ramonia, Pantai Labu, Deliserdang, (18/8/2017). Menurutnya seluruh petani di Sumut harus tetap menjaga semangat.
ADVERTISEMENT
“Seluruh petani Sumut harus menjaga semangatnya, karena nasib pangan Sumut bergantung pada jari jemari kalian yang kokoh agar Sumut mencapai ketahanan pangan,” ucap Edy.
Menurut Edy, nasib pangan di Sumatera Utara sangat bergantung pada semangat petani dalam menyediakan pasokan padi kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu juga, petani juga turut menyampaikan aspirasinya kepada Edy Rahmayadi.
“Pada tahun 2015 Gunungsitoli belum memilki penangkaran benih. Kemudian saat kami membuat penangkaran benih padi yang bekerjasama dengan dinas pertanian Gunungsitoli, pak Edy juga hadir. Ini merupakan bukti bahwa beliau sangat peduli dengan petani,” Ketua Pengurus Yayasan Petani Indonesia Devy Sukendro dalam acara tersebut.
Dalam acara yang dipadati lebih dari 200 petani tersebut, Devy menyampaikan beberapa masukan terkait peningkatan kualitas pertanian untuk para petani. Diantaranya berkaitan dengan masalah penangkaran benih padi secara mandiri oleh petani, sehingga petani tidak perlu lagi membeli benih.
ADVERTISEMENT
Agar kemandirian petani dalam penangkaran benih padi bisa terwujud, ada beberapa syarat yang harusnya dilakukan oleh pemerintah kepada petani. Pertama dengan menyediakan lahan untuk menanam benih bermutu dari benih sumber yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Kemudian, pemerintah memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para petani dalam memproduksi benih padi berkualitas. Dan juga, memberikan fasilitas kepada petani guna meningkatkan kualitas panen.
Dalam kesempatan itu pula, Edy tampak mengikuti foto bersama para petani sembari memberikan semangat kepada mereka untuk selalu giat dalam menyediakan pangan kepada masyarakat.
“Semangatlah para petani di Sumut,” katanya sambil tersenyum, sebelum meninggalkan areal persawahan itu.