Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
SDN Duri Pulo 08 Pagi Siapkan Siswa Hadapi Bencana Lewat Simulasi Gempa
9 Oktober 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari FATA AZMI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta - SDN Duri Pulo 08 Pagi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan simulasi kesiapsiagaan gempa bumi pada tanggal 8-9 Oktober 2024. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis sekolah untuk membekali siswa, guru, dan staf dengan keterampilan dasar menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi, yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Pada hari pertama, seluruh guru, staf, kepala sekolah, dan komite sekolah diajak mengikuti sosialisasi yang berfokus pada pengetahuan terkait risiko bencana di lingkungan sekolah. Mereka diajarkan mengenai sejarah gempa di Jakarta serta bagaimana memahami kerentanan di sekitar sekolah. Tidak hanya teori, sosialisasi ini juga memperkenalkan mereka pada buku bergambar Bola Tiwi, sebuah media pembelajaran yang sederhana namun efektif untuk memperkenalkan kesiapsiagaan bencana kepada anak-anak. Materi ini dikaitkan dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memastikan sekolah-sekolah siap menghadapi segala bentuk ancaman bencana.
Pada hari kedua, giliran para siswa yang yang mendapatkan materi sosisalisasi. Bapak Bayu Tri Kurniawan memimpin sesi pelatihan dengan penuh semangat, memberikan penjelasan kepada siswa tentang apa itu gempa bumi dan sejarah gempa di Indonesia. Lebih dari sekadar pengetahuan, siswa juga dilatih secara langsung bagaimana menghadapi gempa: mulai dari persiapan “tas siaga” hingga prosedur yang harus dilakukan saat terjadi gempa, seperti merunduk, berlindung, dan bertahan di tempat aman.
ADVERTISEMENT
Salah satu momen yang paling dinanti oleh siswa adalah saat Ibu Ambar Twitanti membacakan buku bercerita Bola Tiwi. Dengan gaya penyampaian yang menyenangkan, cerita ini berhasil memikat perhatian siswa, mengajarkan mereka pentingnya kesiapsiagaan bencana. Setelah itu, kegiatan ditutup dengan nyanyian lagu BBMK dilarang berisik, berlarik, mendorong dan kembali yang dipandu oleh Ibu Intan Meriska Sirat, lagu yang mengajarkan siswa untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur ketika gempa terjadi.
Puncak kegiatan ini adalah simulasi gempa yang dimulai dengan bunyi alarm. Siswa dengan tenang mengikuti instruksi untuk melakukan evakuasi ke titik kumpul yang telah ditentukan. Seluruh proses berjalan dengan lancar. Setelah simulasi berakhir, evaluasi dilakukan untuk memastikan setiap peserta memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Ibu Supriyati, Kepala SDN Duri Pulo 08 Pagi, menyampaikan apresiasinya kepada BPBD DKI Jakarta yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ia berharap dengan adanya simulasi dan sosialisasi ini, seluruh siswa dan staf sekolah semakin siap dan tanggap terhadap kemungkinan terjadinya bencana. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan. Kegiatan ini sangat berharga dalam membangun kesadaran dan kesiapan seluruh komunitas sekolah dalam menghadapi bencana,” ujar Ibu Supriyati.
Kegiatan ini memberikan pembelajaran penting untuk melindungi diri dari risiko bencana yang bisa datang kapan saja. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapat, semoga SDN Duri Pulo 08 Pagi semakin lebih tanggap dan aman dalam menghadapi tantangan bencana di masa akan datang.
ADVERTISEMENT