Konten dari Pengguna

Ngabuburit dengan TransJakarta

Fathimah
Seorang mahasiswi dari sebuah Politeknik di Jakarta.
9 April 2023 20:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fathimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Calon penumpang mengantre untuk naik Bus TransJakarta di Halte Tosari, Jakarta pada Senin (31/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang mengantre untuk naik Bus TransJakarta di Halte Tosari, Jakarta pada Senin (31/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
TransJakarta, sebuah transportasi darat di Jakarta yang berupa bus. TransJakarta beroperasi di seluruh wilayah di DKI Jakarta. Di Jakarta Utara ada, di Jakarta Selatan ada, di Jakarta Timur ada, di Jakarta Barat ada, dan di Jakarta Pusat pasti ada.
ADVERTISEMENT
***
Jakarta—Pada tanggal 8 April 2023, saya dan kedua teman saya ingin pergi berjalan-jalan dengan niat awal demi memenuhi tugas kuliah tetapi berubah haluan menjadi ngabuburit yang berkesan. Kami janjian pergi menggunakan TransJakarta (TJ), dan saling ketemu di halte JCC Senayan.
Dari rumah, saya menaiki TJ nomor 9D ke arah Tanah Abang, saya pergi pukul 10.30 WIB, dan menunggu TJ di halte terdekat. TJ tiba pukul 10.47 WIB, saya pun melakukan perjalanan dengan tujuan ke halte Kuningan Barat untuk transit. Tiba di halte Kuningan Barat, saya menunggu TJ nomor 9 yang bertujuan ke arah Pluit. Setelah menunggu kurang lebih 10 menit, TJ nomor 9 tiba, saya pun menaikinya.
Pict by me
Saya tiba di halte tujuan yaitu halte JCC Senayan pada pukul 11.18 WIB, saya menghubungi teman-teman saya saat tau di halte tersebut baru saya sendiri yang datang. Perjalanan saya tidak begitu macet. Berbeda dengan kedua teman saya yang tiba lumayan lama dari waktu saya tiba karena kondisi jalanan.
ADVERTISEMENT
Saat waktu zuhur tiba, salah satu teman saya tiba, kami pun masih tetap menunggu satu teman lagi. Tetapi hingga pukul 12.30 batang hidungnya belum kelihatan, lalu dia pun mengirimkan pesan ke saya bahwa TransJakarta yang dinaikinya sedang ada kendala dan diminta untuk pindah ke TransJakarta lainnya. Akhirnya kami memilih pergi ke dalam JCC duluan untuk melaksanakan salat zuhur.
Saat saya selesai salat zuhur, tak lama suara teman saya yang satu lagi terdengar dan benar saja ia baru tiba. Kami pun menunggunya selesai salat, setelah selesai salat kami berkeliling di halaman JCC yang luas dan panas.
Saat kami ingin memasuki sebuah hall yang terdapat acara yang sudah kami tunggu-tunggu ternyata harus memakai tiket. Saat kami lihat harga tiketnya seketika langsung berpikir lebih baik ke tempat lain yang gratis. Maklum seorang mahasiswa harus hemat-hemat, walau cuma 25 ribu hanya untuk satu tiket masuk.
ADVERTISEMENT
Kami kembali ke halte JCC Senayan dan memilih ke acara selanjutnya yaitu Jajarans Fest yang diadakan di Stasiun BNI City. Kami bertanya kepada petugas yang menjaga halte, TJ nomor berapa yang harus kita naiki untuk sampai ke stasiun BNI City. Kami diarahkan untuk menaiki 3F jurusan Kalideres dan diminta untuk turun di halte Gelora Bung Karno.
Pict by me
Kami pun mengikuti saran dari sang petugas TransJakarta. Kami tiba di halte Gelora Bung Karno, setelahnya kami lanjut bertanya kepada petugas di sana untuk menaiki TJ nomor berapa agar tiba di Stasiun BNI City. Lalu katanya kami harus menaiki TJ nomor 1 jurusan Kota, lalu kami diarahkan agar turun di halte Dukuh Atas.
Kami pun mengikutinya dan tiba di halte Dukuh Atas dengan selamat walau agak bingung dengan jalur-jalur TransJakarta. Saat tiba di halte Dukuh Atas pun kami kembali bertanya ke petugas di sana mengenai posisi Stasiun BNI City dari halte Dukuh Atas.
Pict by me
Katanya kami hanya perlu turun lalu jalan lurus hingga ada tulisan stasiun BNI. Kami pun jalan dan saat sampai di sana memang benar walau acaranya belum mulai, akhirnya kita beristirahat dulu di daerah belakang stasiun MRT.
ADVERTISEMENT
Lalu saat sedang mengobrol sambil melepas penat karena berjalan lumayan jauh dari halte Dukuh Atas ke Stasiun BNI, kami dihampiri oleh sales dari aplikasi Jenius, mereka menjelaskan dan membujuk kami agar memiliki rekening Jenius, akhirnya saya dan salah satu teman saya yang membuat, teman saya satu lagi tidak.
Setelah menyelesaikan pembuatan rekening Jenius, kami pun salat ashar karena memang sudah memasuki waktu salat, kami salat di musala stasiun MRT. Kami salat secara bergantian karena di dalam sangat full. Setelah kami sudah salat semua, kami niatnya ingin beristirahat dulu di stasiun MRT karena mengincar ruangannya yang adem hehe.
***
Setelah selesai beristirahat akhirnya kita berangkat ke stasiun BNI City yang berada tepat di sebelah stasiun MRT Dukuh Atas. Kami tiba sekitar jam 4 sore lewat dan itu sudah diramaikan para pengunjung lainnya.
Pict by me
Kami mulai mengitari kawasan Jajarans Fest sambil mengabadikannya dalam foto dan video. Kami berada di Jajarans Fest sampai setelah waktu berbuka, setelah itu kami keluar dan pergi ke musala di stasiun MRT, setelahnya kami melaksanakan salat maghrib.
ADVERTISEMENT
Selesai salat kami memilih mencari makan berat di luar dan pilihan kami jatuh kepada rumah makan di pinggir jalan yang menyajikan mi ayam, bakso, bubur ayam, dan juga pecel lele. Kami memesan mi ayam dan pecel lele.
Tak terasa selesai makan jam menunjukkan sekitar pukul 19.30 WIB lewat, kami pun segera pergi kembali ke halte Dukuh Atas untuk menaiki TransJakarta menuju rumah masing-masing. Kami berpisah di halte Dukuh Atas dengan salah satu teman saya yang rumahnya di Kota. Lalu saya dan teman saya yang satu lagi berpisah di halte Kuningan Barat karena saya harus transit untuk menaiki TJ nomor 9D kembali.
Saat sampai rumah kami saling memberi kabar. Saya tiba pukul 9 malam lewat, sedangkan teman saya yang rumahnya di Kota tiba pukul 10 malam, lalu kalau teman saya yang satu lagi tiba pada pukul setengah 11 malam.
ADVERTISEMENT
Begitulah kisah saya dan teman saya yang menghabiskan waktu ngabuburit menggunakan transportasi TransJakarta. Semoga kisah perjalanan ini memberi manfaat dan informasi.