Konten dari Pengguna

KKN UNDIP: Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Kepada Ibu Rumah Tangga Desa Pasir

Fathin Zhafira Fauzi
Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Diponegoro
15 Agustus 2024 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fathin Zhafira Fauzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dokumentasi Pribadi : Foto Bersama Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Bersama Ibu Rumah Tangga Desa Pasir Dukuh Gondang Pasca Pemaparan Program Kerja, Senin (29 Juli 2024), Sore.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi : Foto Bersama Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Bersama Ibu Rumah Tangga Desa Pasir Dukuh Gondang Pasca Pemaparan Program Kerja, Senin (29 Juli 2024), Sore.
Pemalang – Sampah merupakan suatu isu global yang masih mendapat perhatian khusus karena jika dibiarkan dapat berpotensi menimbulkan bencana dan penyakit. Di wilayah Desa Pasir, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, isu sampah sedang gencar untuk lebih diperhatikan terkait pengolahan dan pemilahan sampah terutama sampah-sampah organik hasil rumah tangga. Berdasarkan hal tersebut para mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Pasir membuat suatu program kerja secara multidisiplin dalam menangani masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 29 Juli 2024, di Dukuh Gondang, Desa Pasir, para mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Pasir secara tim sukses melakukan pelatihan dalam pengolahan limbah organik rumah tangga khususnya buah dan sayur menjadi produk Eco-Enzyme kepada para ibu-ibu rumah tangga Dukuh Gondang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi limbah yang dibuang secara sembarangan di lingkungan dan mengoptimalkan limbah organik menjadi suatu produk yang bermanfaat khususnya bagi pribadi.
Pelaksanaan program kerja ini dimulai dengan pengenalan informasi umum seputar Eco-Enzyme disertai dengan manfaat, prospek, dan nilai jual produk kepada para ibu rumah tangga Selanjutnya, dilakukan praktik langsung pembuatan limbah organik (sayur dan buah) menjadi produk Eco-Enzyme multifungsi dan dibagikan juga booklet yang berisi informasi dan prosedur pembuatan yang diharapan para ibu rumah tangga dapat melakukan pengolahan tersebut secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Pembuatan Eco-enzyme dilakukan dengan tahapan yang terdiri dari 1 bagian gula aren yang telah dilarutkan dimasukkan ke dalam wadah. Lalu, 3 bagian sayur dan buah (minimal 5 jenis sayur) dimasukkan ke dalam wadah. Selanjutnya, 10 bagian air bersih dimasukkan ke dalam wadah. Diamkan selama 3 bulan dalam wadah plastik kedap udara.
Saat sesi diskusi berlangsung, ibu-ibu nampak sangat antusias menanyakan hal seputar Eco-Enzyme dan tertarik mencoba secara mandiri. Mereka juga merasa bahwa selama ini belum ada informasi terkait pengolahan limbah-limbah organik rumah tangga sehingga hanya dibakar saja. Para ibu rumah tangga merasakan bahwa program ini sangat membantu dan menjadi suatu informasi yang sangat berguna untuk mengolah limbah organik khususnya sayur dan buah. Para ibu rumah tangga berharap dengan adanya informasi ini dapat menjadi lebih produktif dan menambah pendapatan serta di sisi lain juga mengurangi limbah yang dibuang secara sembarangan.
ADVERTISEMENT
Reporter : KKN TIM II UNDIP DESA PASIR