Konten dari Pengguna

Membantu Perekonomian Keluarga dengan Berjualan

fathinahara
Mahasiswa Unversitas Muhammadiyah Surabaya
6 September 2022 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fathinahara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Analisis Sosial di Taman Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Analisis Sosial di Taman Surabaya
ADVERTISEMENT
Berjualan es teh dapat membantu perekonomian keluarga, Bu Diya seorang ibu rumah tangga yang kami analisis pada (24 Juli 2022). Berjualan hanya pada hari libur, untuk menambah penghasilan keluarga. Es teh merupakan minuman yang sering kita jumpai di sekitar kita sehingga tidak asing lagi untuk kita jumpai, es teh yang terbuat dari daun teh alami dengan menambahkan gula sebagai rasa pemanis serta ditambahkan es batu untuk membantu menyegarkan kita saat diminum, selain lebih alami mempunyai harga yang lebih murah dari pada es lainya.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 24 Juli 2022, tepatnya di taman Surabaya kami meng-analisis seorang ibu yang bernama Bu Diya berumur 37 th, dengan pendidikan terakhirnya SMA yang berstatus menikah yang berjualan es teh, seorang ibu yang berdiri di depan dagangan-nya sambil menunggu pembeli, Bu Diya mempunyai 2 seorang anak yang duduk di bangku kelas 6 SD dan anak yang masih TK, terkadang orang tua tidak bisa menjaga anak sepenuhnya sehingga anak-anak Bu Diya dititipkan kepada ibu mertuanya yang bertempat tinggal di Dukuh Setro 1A Surabaya. Bu Diya memutuskan untuk berjualan es teh karena agar bisa membantu perekonomian keluarganya, di hari kerja Bu Diya tidak hanya berjualan es teh di taman Surabaya, tetapi juga bekerja sebagai pegawai penjaga kebab dari siang hingga malam, dikarenakan gaji Bu Diya yang tidak cukup memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga setiap hari libur Bu Diya berjualan es teh di taman.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan yang kita lakukan harus tetap mensyukurinya serta dalam hal apapun, yang kami dapat dari analisis suaminya merupakan kurir pabrik, dengan gaji suami yang sedikit minim sehingga dengan hal ini Bu Diya yang memutuskan untuk membantu perekonomian keluarga. Bu Diya yang tidak mempunyai masalah kesehatan sehingga sedikit resikonya untuk membantu perekomonian keluarga. Pada hari Minggu berjualan es teh dari siang hingga sampai jualanya habis dengan membuat es teh 2 liter dan 2 kilo gula yang memberikan rasa manis, es Bu Diya yang tidak hanya manis tetapi juga menyegarkan.
Dengan adanya pandemi 2 tahun lalu membuat perekonomian keluarga bermasalah, sehingga Bu Diya membantu perekonomian keluarganya hingga saat ini. Dari yang kami dapat dari analisis ini kita harus lebih bersyukur untuk menjalani hidup, terkadang rasa syukur itu bisa hilang karena kita melihat apa yang ada di atas kita, padahal ada yang lebih parah yang ada di bawah kita. Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi pembaca serta meningkatkan rasa syukur terhadap kehidupan di dunia ini.
ADVERTISEMENT