Aki: Perjalanan Menggali Makna Kehidupan

Photo by Mitja Juraja: https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-skull-970517/

Novel "Aki" bercerita tentang perjalanan hidup seorang pemuda bernama Aki yang berjuang dengan identitas dan nilai-nilai yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Setelah saya membaca novel ini, kita akan mendapatkan beberapa pesan positif yang ingin disampaikan oleh Idrus. Seperti pesan agar tidak melawan ketetapan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Juga pesan yang mengingatkan kita untuk selalu ingat kepada Tuhan dan patuh pada perintah-Nya serta menjauhi larangannya, serta selalu berbuat baik kepada siapapun.

Karena dalam novel ini diceritakan bahwa Aki yang selama ini tidak pernah beribadah kepada Tuhan dan mengidap penyakit yang tidak diketahui namanya oleh dokter. Oleh karena itu dia telah menyiapkan dirinya dan merasa yakin ia akan meninggal dalam waktu dekat, lebih tepatnya pada 16 Agustus. Setiap hari dijalani oleh Aki dengan penuh rasa sakit pada badannya yang semakin terasa tua, padahal ia masih berusia 29 tahun. Istrinya dan rekan-rekan kant0rnya juga telah merasa ikhlas menerima kenyataan bahwa Aki akan segera meninggal.

Tetapi saat tiba waktu kematian yang telah Aki tentukan dan seluruh orang telah datang melayat ke rumahnya, ternyata Aki tidak jadi meninggal, ia hanya tertidur saat mereka mengira Aki telah meninggal. Hal tersebut membuat istrinya sangat bahagia. Setelah kejadian itu, Aki mulai mendapati makna kehidupan dan berusaha untuk tetap hidup untuk waktu yang lebih lama lagi. Aki kemudian masuk perguruan tinggi meskipun usianya sudah tidak lagi muda agar ia dapat memberikan manfaat bagi yang lain selama ia masih hidup. Pada akhirnya Aki pun memiliki keinginan untuk selalu hidup dengan sehat bersama dengan keluarganya dan ia selalu menjadi takut akan kematian yang menantinya.

Dengan demikian, novel "Aki" menunjukkan perjalanan emosional yang mendalam, menggabungkan tema identitas, tradisi, dan modernitas. Melalui perkembangan cerita, Idrus berhasil menyoroti dinamika sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat, memberikan pembaca refleksi tentang pilihan hidup dan nilai-nilai yang dipegang.