Generasi Z: Hidup Tanpa Filter dan Petualangan Digital

Fathiyah Rafa
Saya adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
26 Desember 2023 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fathiyah Rafa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehidupan zaman sekarang tak bisa lepas dari kehadiran Generasi Z, mereka yang lahir di antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Dikenal sebagai penerus Generasi Y, Generasi Z tumbuh dalam era teknologi yang semakin maju dan tak terelakkan. Mari kita jelajahi kondisi mereka yang unik ini dalam gaya santai dan ringan.
ADVERTISEMENT
1. Bahasa Emoji sebagai Bahasa Resmi
Generasi Z tampaknya menguasai seni komunikasi tanpa kata-kata. Mereka lebih memilih emoji dan gambar lucu ketimbang kalimat panjang. Dengan beragam wajah senyum dan simbol, setiap perasaan bisa diungkapkan tanpa susah payah mengetik. Jadi, jangan heran jika chat dengan Generasi Z penuh dengan emoji yang membuat kita bertanya-tanya, "Apa sih artinya?"
2. Meme Sebagai Zat Anti-Stres
Menghadapi kehidupan yang seringkali menuntut, Generasi Z menemukan obat penenang ala mereka sendiri: meme. Dari meme kucing yang lucu hingga gambar-gambar absurd yang bikin geleng kepala, tidak ada yang bisa mengalahkan daya tarik meme dalam mengusir stres. Jadi, jika sedang down, berselancarlah di dunia meme Generasi Z!
3. Selfie atau Itu Tidak Terjadi
ADVERTISEMENT
Bagi Generasi Z, momen tidak lengkap tanpa selfie. Mereka paham betul angle terbaik wajah mereka dan tak ragu membagikannya di berbagai platform media sosial. Jadi, jangan heran jika melihat deretan foto selfie yang membuat kita bertanya-tanya, "Berapa kali dia ambil foto sebelum mendapatkan yang pas?"
Ilustrasi Generasi Z saat selfie. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
4. Passionpreneur dan Karir Kreatif
Generasi Z dikenal sebagai individu yang kreatif dan berani mengejar passion mereka. Banyak dari mereka lebih memilih menjadi "passionpreneur" daripada mengikuti jalur tradisional karir. Dari content creator, gamer profesional, hingga influencer, Generasi Z percaya bahwa passion adalah kunci kebahagiaan.
5. Kritis dan Aware
Tidak hanya berhenti pada kegiatan digital, Generasi Z juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap isu-isu global. Mereka cenderung kritis terhadap informasi dan selalu ingin tahu lebih dalam. Kondisi sosial dan lingkungan menjadi perhatian utama mereka, dan mereka tidak segan menyuarakan pendapat mereka melalui platform online.
ADVERTISEMENT
Dengan keunikan dan semangat hidup yang membahana, Generasi Z tampil sebagai bagian tak terpisahkan dari perubahan zaman. Melalui cara santai dan ringan, mereka menunjukkan bahwa hidup tak melulu tentang kejar-kejaran waktu, tetapi juga tentang menikmati setiap momen dengan penuh warna dan kreativitas.