Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Revolusi Akuntansi di Era Big Data dan Kecerdasan Buatan
2 Januari 2025 13:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari fathur rachman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Era Big Data dan Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk akuntansi. Seiring dengan kemajuan teknologi, akuntan tidak lagi terbatas pada tugas manual dan repetitif, tetapi dituntut untuk mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan relevansi pekerjaan mereka. Artikel ini merangkum temuan dari beberapa penelitian tentang integrasi AI dalam akuntansi, dengan fokus pada dampak, tantangan, dan peluangnya.
ADVERTISEMENT
1. Transformasi Peran Akuntan
Big Data dan AI memungkinkan akuntan beralih dari tugas administratif ke peran strategis. Teknologi ini dapat mengotomatisasi pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, dan audit rutin, sehingga akuntan dapat lebih fokus pada analisis mendalam dan pengambilan keputusan. Menurut Putri, AI tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menambah nilai profesi akuntansi dengan memberikan wawasan yang lebih mendalam melalui analisis data.
2. Otomatisasi dan Efisiensi Operasional
Penelitian Lis Pasyarani menyoroti penggunaan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas seperti pengolahan data besar, deteksi kecurangan dengan machine learning, dan penggunaan chatbot untuk manajemen keuangan. Efisiensi ini dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
3. Analisis Prediktif dan Pengambilan Keputusan
Studi oleh Yusuf mengungkap integrasi AI memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan analisis prediktif dalam perencanaan keuangan. Teknologi ini memberikan kemampuan untuk menganalisis tren historis dan memprediksi hasil masa depan dengan akurasi tinggi. Hal ini menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan strategis, sebagaimana diungkapkan oleh penelitian tentang integrasi AI dalam sistem akuntansi modern.
ADVERTISEMENT
4. Deteksi Kecurangan dan Kepatuhan Regulasi
Teknologi AI, khususnya machine learning, sangat efektif dalam mendeteksi pola transaksi yang mencurigakan, seperti kasus kecurangan atau ketidakpatuhan terhadap regulasi. Penelitian Ekki Juniardi menegaskan bahwa AI menghadirkan paradigma baru dalam audit dan manajemen informasi keuangan, termasuk dengan penggunaan teknologi blockchain.
5. Tantangan Etika dan Keterampilan Baru
Meskipun memberikan banyak manfaat, integrasi AI dalam akuntansi juga menghadapi tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kebutuhan untuk mempertimbangkan aspek etika, seperti bias algoritma dan transparansi. Selain itu, akuntan perlu terus mengembangkan keterampilan baru untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini secara efektif.
Sumber:
Arie, A. P. P. (2024). Transformasi Akuntansi di Era Big Data dan Teknologi Artificial Intelligence (AI). Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 5(2), 937-943.
ADVERTISEMENT
Juniardi, E. (2024). Peran Dan Praktik Artificial Intelligence Akuntansi: Systematic Literature Review. Jurnal Revenue: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 4(2), 885-898.
Yusuf, M. F. M., Sari, I. M., Hamid, A., & Garusu, I. A. (2023). Integrasi Teknologi Artificial Intelligence Dalam Sistem Akuntansi Modern. Journal of Trends Economics and Accounting Research, 4(1), 230-234.
Pasyarani, L. (2023). Revitalisasi Akuntansi dengan Penerapan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Jurnal Ilmu Data, 3(2).
Fathur Rachman, Mahasiswa D3 Akuntansi Universitas Airlangga