Konten dari Pengguna

Energi Hijau : Investasi Sehat Dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Ihdi Subhan Fathur Rahman
Mahasiswa Pembangkit Energi Politeknik Negeri Jakarta
5 Juli 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ihdi Subhan Fathur Rahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Instalasi Atap Pembangkit Listrik Tenaga Surya ; Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Instalasi Atap Pembangkit Listrik Tenaga Surya ; Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan kesehatan, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) muncul sebagai solusi. Dalam sebuah revolusi energi yang tengah berlangsung, PLTS telah membawa perubahan yang signifikan dalam paradigma energi global.
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada bauran energi nasional pada tahun 2025. Kebijakan ini, yang dipadukan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi hingga 29% pada tahun 2030, merupakan upaya yang jelas menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Program Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mewakili Direktur Jenderal Rida Mulyana pada The 9th INDONESIA EBTKE Virtual Conference and Exhibiton 2020 (EBTKE Conex 2020) yang mengusung tema "It's Time to Invest in Renewable Energy for Energy Transitions and Economic Recovery" yang dilaksanakan secara virtual.
Investasi dalam PLTS kini juga menjadi sorotan hangat bagi banyak masyarakat dan pengusaha. Dengan teknologi yang semakin matang dan biaya yang cukup terjangkau, PLTS telah menjadi pilihan yang menarik secara ekonomis dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
PLTS memiliki banyak keunggulan. Yang pertama dan paling mencolok adalah sumber energinya yang tak terbatas: matahari. Ini berarti, selain mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas ,menyebabkan polusi selain itu menekan harga pemakaian PLN. PLTS juga memberikan kepastian pasokan energi jangka Panjang, hal ini mengurangi risiko fluktuasi harga energi dan ketergantungan pada pasokan energi dari luar negeri.
Di Klaten, instalasi panel surya di rumah tangga mencerminkan pergeseran yang signifikan menuju energi bersih. "Saya memutuskan untuk memasang panel surya sejak membangun rumah dan keuntungan yang saya dapatkan adalah harga untuk membayar pulsa PLN lebih murah di bandingkan dengan penggunaan Listrik PLN saja” ujar Bapak Muhammad Fakhrurifqi, seorang penduduk lokal yang sudah 3 tahun mengadopsi teknologi ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, PLTS juga memiliki dampak positif pada kesehatan masyarakat. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, PLTS membantu memperbaiki kualitas udara, yang pada gilirannya dapat mengurangi angka penyakit pernapasan dan kondisi kesehatan terkait lingkungan lainnya. Investasi dalam PLTS bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga tentang investasi dalam kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Namun, tantangan masih ada. Meskipun biaya PLTS terus menurun, investasi awal masih menjadi hambatan bagi beberapa pihak. Selain itu, infrastruktur yang diperlukan untuk mengintegrasikan PLTS ke dalam jaringan listrik yang ada memerlukan investasi tambahan. Namun, dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, PLTS memiliki potensi untuk menjadi solusi utama dalam mendukung energi terbarukan dan kesehatan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesimpulannya, investasi dalam PLTS bukan hanya tentang memperoleh keuntungan finansial, tetapi juga tentang investasi dalam masa depan yang berkelanjutan dan sehat bagi generasi mendatang. Dengan teknologi yang semakin matang dan dukungan yang semakin besar, PLTS memiliki potensi untuk membawa perubahan besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih sehat bagi semua.