Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Permasalahan dan Implementasi terhadap Karya Sastra
29 November 2021 14:31 WIB
Tulisan dari Fathya Madinatul Ilmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karya sastra adalah sebuah cermin dari realitas sosial. Permasalahan yang diusung dalam karya satra adalah permasalahan yang biasa terjadi dalam realitas sehari-hari. Sama halnya dengan realitas, karya sastra juga memiliki tokoh yang menanggung permasalahan tersebut. Tokoh-tokoh dalam karya sastra juga akan menampilkan watak serta perilaku.
ADVERTISEMENT
Karya sastra sebagai hasil cipta seni pengarang yang menggambarkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan manusia. Jenis karya sastra dapat berupa drama, cerpen, atau novel. Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya. Fenomena kehidupan itu beraneka ragam baik yang mengandung aspek sosial, budaya, politik, ekonomi, kemanusiaan, keagamaan moral maupun gender.
Adanya daya imajinatifnya, berbagai realitas kehidupan yang dihadapi sastrawan itu diseleksi, direnungkan, dikaji, diolah, kemudan diungkapkan dalam karya sastra yang lazim bermediumkan bahasa (Al-Ma’ruf, 2012: 1).
Karya sastra merupakan kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan perasaan yang dimilikinya. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang mengambil kehidupan manusia sebagai sumber inspirasinya. Karya sastra tidak mungkin lahir dari kekosongan budaya menurut Ratna (2005: 312), hakikat karya sastra adalah rekaan atau imajinasi yang berdasarkan kenyataan.
ADVERTISEMENT
Karya sastra dalam manusia sangat erat kaitannya karena pada dasarnya keberadaan sastra sering bermula dari persoalan dan permasalahan yang ada pada manusia pada lingkungannya. Kemudian, dengan adanya imajinasi yang tinggi, seorang pengarang dengan mudah dapat menuangkan masalah-masalah yang ada di sekitarnya menjadi sebuah sastra.
Permasalahan yang muncul di dalam karya sastra adalah gambaran dari segala bentuk kegiatan atau aktivitas masyarakat. Pengarang mencoba untuk mengangkat segala bentuk pengalaman tentang gejala sosial dari lingkungan dia tinggal dan bermasyarakat dengan cara menulis deretan kata-kata yang bermakna.
Salah satu novel yang mengandung unsur-unsur kriminalitas adalah novel Di Atas Mahligai Cinta karya Sri Rokhati. Novel Di Atas Mahligai Cinta bercerita tentang masalah kriminalitas yang melanda pada tokoh-tokohnya dan membawa pelaku dalam suatu tindak kejahatan pembunuhan. Selain masalah kriminalitas, permasalahan lain yang terdapat di dalam novel Di Atas Mahligai Cinta antara lain masalah ekonomi, percintaan, dan perkawinan yang tidak harmonis.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, sastra ialah wujud dari ekspresi penulis atas apa yang ia lihat, rasakan, atau alami. Sastra sebagai wadah implementasi dari berbagai kisah yang ada pada realitas sosial. Penulis dengan apik mengemas kisah-kisah yang ia pandang dari kacamatanya ke dalam tulisan yang kaya akan makna.
Permasalahan yang terkandung dalam karya sastra ialah beraneka macam. Ada yang berlatar belakang politik, ekonomi, sosial, percintaan, dsb. Semua topik permasalahan utama dikembangkan menjadi judul-judul yang lebih sempit dan dengan isi yang mengandung banyak arti. Melalui proses perjalanan panjang, karya sastra diciptakan, dan kemudian bisa dinikmati pembaca sesuai interpretasi mereka masing-masing.
Tinjauan Pustaka:
Herinda, Berta, E. (2014). Dinamika Kepribadian Tokoh dalam Novel Bidik! Tragedi Selalu Memiliki Dua Sisi Karya Nugroho Nurarifin. Skripsi. FIB. Sastra Indonesia. Universitas Airlangga, Surabaya.
ADVERTISEMENT