Konten dari Pengguna

Terapi Akupunktur, Pengobatan Tradisional asal China yang Terbukti Efektif

fatihah azizah
Mahasiswa Universitas Airlangga
19 Mei 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fatihah azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/es/photos/acupuntura-agujas-mano-medicamento-6324472/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/es/photos/acupuntura-agujas-mano-medicamento-6324472/
ADVERTISEMENT
Bermula dari sekitaran abad ke-14 hingga 11 SM, saat masa pemerintahan dinasti Shang, China mulai tumbuh dan berkembang. Terdapat penyakit yang mempengaruhi keluarga Kerajaan, mulai dari gangguan mata, sakit gigi, perut, dan penyakit beragam lainnya. Namun, saat itu, ketika ada yang tertimpa penyakit, masih dianggap sebagai adanya kutukan yang dikirim oleh leluhur mereka. Tidak ada catatan tentang teknik medis, namun terdapat bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa pada masa itu telah dilakukan pengobatan herbal dan batu akupunktur. Pada masa reruntuhan dinasti Shang, para ilmuwan telah menemukan partikel-partikel biji yang masih digunakan secara luas dalam pengobatan China dan alat-alat yang terbuat dari batu yang menyerupai alat bedah.
ADVERTISEMENT
Pada abad ke-2 M, terdapat kitab klasik kuning yang merupakan salah satu teks teknis medis tertua dan mencakup tentang landasan teori pengobatan tradisional China atau akupunktur sekaligus metode diagnostiknya. Kitab ini pun dikenal sebagai Huengdi Neijing yang berisi seputar tanya jawab antara Kaisar Kuning dengan para mentrinya. Dalam kitab tersebut, terdapat 2 bab. Bab pertama berjudul Suwen, yang berisi tentang pertanyaan dasar yang mencakup teori dasar pengobatan Tiongkok serta metode diagnostik. Sedangkan bab kedua berjudul Lingshu Jing, yang membahas tentang terapi akupunktur dengan sangat rinci.
Perkembangan akupunktur naik turun berbeda tiap era pemerintahan dinasti. Akupunktur sempat redup pada sekitaran tahun 1644 saat kedatangan dinasti Qing dan terdapat larangan penggunaan hingga 3 abad lamanya, sampai muncul kembali pada tahun 1912 dan semakin berkembang pada tahun 1944 dibantu oleh dokter barat yang mendukung kaum revolusioner muda untuk belajar akupunktur. Pada tahun 1945, klinik akupunktur era pertama dibuka.
ADVERTISEMENT
Pengobatan akupunktur saat ini telah diterima oleh masyarakat dari berbagai kalangan, dengan popularitasnya yang semakin meningkat karena telah terjamin efektifnya dalam menyembuhkan. Ditambah lagi dengan efek samping yang hampir tidak ada atau sedikit, dengan catatan akupunktur dilakukan oleh terapis yang telah memenuhi standar berkualifikasi.
Meskipun terapi akupunktur digunakan sebagai pengobatan suportif ataupun alternatif, tetapi manfaat yang diberikan pun tidak jauh berbeda dengan ketika seseorang menggunakan pengobatan secara medis barat. Kelebihan yang diberikan oleh akupunktur adalah pengobatan secara holistic, artinya dapat meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh karena berfokus pada keseimbangan energi (Qi) tubuh.
Terdapat studi yang menunjukkan bahwa dengan melakukan terapi akupunktur, dapat meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri. Dan yang telah terbukti paling efektif adalah dalam menyembuhkan segala nyeri, perawatan kanker dan pasca stroke, alergi, gangguan pencernaan, mengurangi kecanduan rokok, sebagai anestesi, serta dapat memberikan efek relaks dan mengurangi stres sehingga menciptakan kehidupan yang lebih berkualitas. Dan masih banyak lagi penyembuhan penyakit yang telah terbukti efektif dalam pengobatan akupunktur sehingga tidak perlu diragukan karena bukti seberapa efektif pengobatan ini adalah dengan pengobatan akupunktur yang telah ada dan masih digunakan sampai saat ini, meskipun sudah berumur ribuan tahun.
ADVERTISEMENT
Fatihah Halimatul Azizah, Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional, Unair.