Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menemukan Inner Peace Melalui Musik Lo-Fi
1 September 2023 18:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fatimah Az Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Musik-musik yang menenangkan terbukti efektif membantu kita memfokuskan dan menjernihkan pikiran salah satu musik tersebut ialah musik Lo-Fi. Musik Lo-Fi menjadi salah satu alternatif paling populer untuk dijadikan pelarian dari kecemasan dan beban pikiran. Dengan ketukan nada yang lembut dan nuansa-nuansa yang menenangkan, musik Lo-Fi tidak hanya berhasil menjadi musik yang dapat merelaksasi pikiran, tetapi juga memiliki nilai estetika.
ADVERTISEMENT
Mengenal Musik Lo-Fi
Lo-Fi merupakan singkatan dari Low Fidelity. Dalam dunia musik, kata "fidelity" bermakna "kualitas". Sesuai namanya tersebut, musik Lo-Fi merupakan musik yang dihasilkan dari kualitas rekaman dan produksinya yang rendah dan biasanya memiliki sedikit lirik atau kebanyakan tidak memiliki lirik sama sekali.
Walaupun berasal dari hasil rekaman produksi yang rendah, justru karena ketidaksempurnaan itu yang menjadi keunikan dari musik Lo-Fi. Seiring perkembangannya, musik Lo-Fi tidak hanya mengacu kepada kualitasnya, tetapi juga mengacu kepada genre dan cabang-cabangnya seperti Lo-Fi hip hop, Chill hop, Lo-Fi indie, dan masih banyak lagi lainnya.
Pengaruh Lo-Fi terhadap Inner Peace dan Otak
Efek menenangkan yang ditimbulkan oleh musik Lo-Fi memiliki pengaruh terhadap hormon-hormon di otak kita yang memudahkan otak untuk menyerap informasi dan juga mengurangi kecemasan, maka dari itu musik Lo-Fi juga sering didengarkan untuk pengantar tidur karena memberikan “Inner Peace” atau ketenangan dalam diri.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Amanda Hernandez, seorang psikolog yang telah melakukan penelitian tentang efek musik pada kesejahteraan mental mengungkapkan "Musik lofi memberikan ruang kenyamanan bagi jiwa yang lelah akibat hiruk-pikuk kehidupan modern. Melodi yang lembut dan irama yang teratur membuat pikiran menjadi lebih tenang dan fokus.”
Musik Lo-Fi menimbulkan "efek Mozart". Istilah “efek Mozart” ini awalnya muncul dari istilah ilmiah yang berupa suatu gagasan bahwa mendengarkan musik Mozart terbukti terdapat peningkatan dalam penalaran kecerdasan visual-spasial. Efek tersebut juga terbuktikan pada musik Lo-Fi. Dilansir dari edsa-unair.co, musik Lo-Fi memberikan “efek Mozart”, di mana musik membantu meningkatkan kinerja mental dan aktivitas otak dan data-data yang ditunjukkan membuktikan bahwa orang yang mendengarkan musik klasik dan musik Lo-Fi memiliki skor kemampuan spasial dan pemahaman membaca yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Estetika Musik Lo-Fi
Musik Lo-Fi juga terkadang diiringi suara-suara tambahan yang menenangkan seperti suara hujan gerimis, suara orang-orang bercakap di cafe, suara deburan ombak, suara kicauan burung yang membantu pendengar semakin rileks karena dibuat seolah-olah ada di dalam suasana menenangkan. Suara-suara tambahan tersebut juga menambah nilai estetika pada musik Lo-Fi.
Estetika musik Lo-Fi juga didukung oleh gambar-gambar musiknya yang menggunakan warna-warna pastel dan juga terkadang menggunakan gambar-gambar berestetika anime. Untuk mendukung suasana nostalgia pada musik Lo-Fi, seringkali gambar yang digunakan merupakan gambar-gambar bernuansa zaman dahulu seperti gambar kaset VHS lama, gambar vinyl, dan gambar-gambar yang memiliki kualitas rendah dan efek-efek vintage.