Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa IPB dan Dinkes Bogor Luncurkan Program Tingkatkan Self-Efficacy Remaja
6 November 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fatimah Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fatimah Azzahra, mahasiswa IPB University dari jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, Divisi Kesehatan Keluarga, dalam mengadakan program bertajuk “Youth Empower: Memperkuat Self-Efficacy Remaja untuk Keputusan Sehat”. Program ini bertujuan meningkatkan keyakinan diri (self-efficacy) remaja dalam membuat keputusan sehat, terutama terkait perilaku berisiko seperti seks bebas.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diadakan di Posyandu Remaja Anggur C, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dan berlangsung selama dua hari pada akhir September (28/10) dan awal Oktober 2024 (6/10). Sebanyak 10 remaja berusia 10-14 tahun berpartisipasi dalam kegiatan yang dirancang secara interaktif ini.
Program “Youth Empower: Memperkuat Self-Efficacy Remaja untuk Keputusan Sehat” menawarkan berbagai aktivitas edukatif, termasuk pre-test, post-test, presentasi materi, dan permainan edukatif “Decision-Making Adventure”. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami dampak dari setiap keputusan yang mereka buat, khususnya dalam hal kesehatan seksual. Fatimah Azzahra, sebagai penggagas program, mengungkapkan pentingnya meningkatkan kesadaran remaja tentang self-efficacy agar mereka dapat menghindari perilaku berisiko selama masa transisi menuju dewasa.
Dua sesi program ini dirancang untuk mengukur efektivitas peningkatan self-efficacy melalui pre-test dan post-test yang menggunakan kuesioner khusus. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keyakinan diri remaja. Sebagian besar peserta menunjukkan peningkatan pada skor post-test, dengan 90% peserta mencapai kategori tingkat self-efficacy yang tinggi setelah program berakhir.
ADVERTISEMENT
Materi yang disampaikan menggunakan media PowerPoint, buku saku, dan video edukasi. Berbagai media ini dirancang untuk memudahkan pemahaman dan memicu minat remaja dalam menerapkan pengetahuan yang didapat ke dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, metode interaktif seperti sesi tanya-jawab dan permainan peran juga turut meningkatkan keterlibatan peserta.
"Saya berharap program ini bisa menjadi contoh bagi program serupa di masa depan, terutama dalam mencegah perilaku berisiko di kalangan remaja. Hasil dari kegiatan ini juga menunjukkan bahwa edukasi yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi remaja dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan mereka." ungkap Zahra, selaku penggagas program dan narasumber (6/10).
Kolaborasi antara mahasiswa IPB University dan Dinas Kesehatan Kota Bogor ini diharapkan dapat terus berjalan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan remaja.
ADVERTISEMENT