Fitur Baru di KRL Access yang Memudahkan Kamu di Masa Pandemi Covid-19

Sumber Foto : instagram.com/commuterline

Sampai detik ini, transportasi umum masih menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan sehari-hari kita sebagai masyarakat. Salah satu transportasi umum yang masih menjadi pilihan nomor satu oleh mayoritas masyarakat adalah angkutan kereta api. Tahukah kalian? Kereta api merupakan transportasi umum yang memiliki kemampuan mengangkut muatan penumpang dalam jumlah terbesar dan hal ini tentunya sangat diperlukan terutama di kota-kota besar. Khusus di wilayah ibu kota dan sekitarnya, kereta api disebut juga sebagai KRL Commuter Line dan dioperasikan di bawah naungan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Namun sayangnya, pelayanan dari KRL Commuter Line ini berubah drastis setelah munculnya pandemi Covid-19 lalu yang telah menyebar dan tentu menyebabkan terjadinya perubahan besar dalam kehidupan, termasuk aktivitas kita dalam berbagai aspek. Pasalnya, virus ini dapat menyebar dengan sangat cepat melalui kontak dengan pasien positif dan dampaknya dapat berupa penyakit ringan sampai dengan kematian. Dengan demikian, masyarakat dituntut untuk patuh akan kebijakan pemerintah yang mau tidak mau harus melakukan pembatasan kegiatan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Pembatasan kegiatan inilah yang membawa dampak bagi pengguna KRL Jabodetabek secara spesifik.

Pandemi Covid-19 mendesak PT KCI untuk melakukan berbagai perubahan terhadap layanan yang mereka sediakan. Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah mewajibkan protokol kesehatan yang lazim dengan sebutan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Komponen yang disesuaikan penerapannya oleh PT KCI itu sendiri dalam menunjang mencuci tangan serta memakai masker antara lain adalah dengan menyediakan fasilitas seperti wastafel, masker, hand sanitizer di beberapa titik, disinfektan, dan lain sebagainya. Selain itu, untuk menunjang penjagaan jarak, komponen yang disesuaikan oleh PT KCI adalah frekuensi dan jam operasional kereta serta kapasitas penumpang maksimal di dalam satu gerbong. Pembatasan ini tidak hanya dilakukan di dalam gerbong saja, pengguna akan diarahkan petugas saat antre membeli tiket, setelahnya akan ada pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki gate, dan pembatasan di peron sebelum memasuki gerbong kereta.

Namun, setelah dilakukan wawancara dengan beberapa penumpang, penjagaan jarak tersebut dianggap tidak sepenuhnya konsisten, merugikan, dan tidak dapat secara efektif menurunkan risiko penularan Covid-19. Mengapa? Realitanya, alih-alih menghindari kepadatan di dalam kereta, petugas stasiun rupanya membuat antrean di gate stasiun sebelum memasuki peron kereta. Hal tersebut dianggap membuat penumpang dari kalangan pekerja sering mengalami keterlambatan ke tempat kerja mereka. Selain itu, walaupun di dalam gerbong tidak berkerumun, kepadatan justru beralih pada antrean stasiun tersebut. Pada akhirnya, hal ini menuai cukup banyak respon negatif dari masyarakat.

Permasalahan tersebut kemudian mendapatkan respon dari PT KCI secara langsung yang memberi pernyataan dan mengajak seluruh pengguna untuk memanfaatkan KRL Access. Kereta Rel Listrik Access (KRL Access) adalah aplikasi resmi yang dikembangkan dan diterbitkan oleh PT KCI sejak tahun 2014. Kamu dapat mengakses informasi berupa posisi, jadwal, tarif, dan rute KRL Commuter Line di dalam aplikasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan penumpang baik di Jabodetabek maupun di luar Jabodetabek. Baru-baru ini, rupanya pihak PT KCI telah menyesuaikan penggunaan KRL Access ini dengan kebutuhan kamu sebagai penumpang selama masa pandemi Covid-19, yaitu dengan menambahkan fitur baru berupa informasi kepadatan stasiun yang diperbaharui setiap lima menit. Fitur terbaru ini telah tersedia sejak Juli 2020 di saat jumlah penumpang di KRL Commuter Line sedang padat-padatnya. Kamu dapat mengunduh KRL Access melalui Play Store untuk Android, ataupun App Store untuk pengguna IOS. Hingga saat ini, aplikasi KRL Access versi terbaru telah diunduh oleh hampir 200 ribu pengguna.

Sumber Foto : Screenshot melalui APP Store Oleh Penulis

Fitur ini menginformasikan kepada kamu apakah antrean di stasiun padat atau tidak . Selain itu, fitur informasi posisi terkini (real time) KRL Jabodetabek juga masih tetap tersedia. Dengan fitur ini, kamu dapat mengetahui posisi kereta yang hendak kamu naiki sehingga kamu dapat merencanakan perjalanan dengan membuka aplikasi KRL Access sebelum menuju ke stasiun. Dengan begitu, kamu yang terutama merupakan pekerja dapat meluangkan waktu keberangkatan sebelumnya. Jika stasiun keberangkatan tertentu yang telah kamu rencanakan sebelumnya padat, maka kamu bisa menuju stasiun lain yang tidak padat. Hal ini akan mempengaruhi waktu tempuh perjalanan tujuan kamu nantinya. Dengan mengakses berbagai informasi yang ada, kamu tentu dapat membuat rencana perjalanan dan keputusan yang lebih aman juga tidak berisiko menemui kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk kita bersama-sama memanfaatkan aplikasi KRL Access demi keamanan, kenyamanan, dan yang terpenting keselamatan bersama!

Referensi :

Chahyati, Y. (2013). Transportasi Ramah Lingkungan Bantu Menurunkan Tingkat Polusi. http://dishub.jabarprov.go.id/artikel/view/136.html.

KAI Commuter. (2020). PT KCI Siapkan Kebijakan Menghadapi Kenormalan Baru.

http://www.krl.co.id/pt-kci-siapkan-kebijakan-menghadapi-new-normal/

KAI Commuter. (2021). Gunakan KMT dan KRL Access Untuk Hindari Antrean di Stasiun.

https://www.krl.co.id/gunakan-kmt-dan-krl-access-untuk-hindari-antrean-di-stasiun/

KAI Commuter. (2021). Mulai 8 September Naik KRL Dapat Tunjukkan Sertifikat Vaksin Menggantikan Syarat Dokumen Perjalanan Untuk Naik KRL.

http://www.krl.co.id/mulai-8- september-naik-krl-dapat-tunjukkan-sertifikat-vaksin-menggantikan-syarat-dokumen-perjalanan-untuk-naik-krl/

Instagram.com/commuterline