Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Menelusuri Aktivitas Wisata Religi: Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
30 November 2022 9:59 WIB
Tulisan dari Fatimah Nurul Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kota Yogyakarta mempunyai banyak destinasi wisata mulai dari wisata sejarah, wisata alam, dan wisata budaya, tak lengkap jika rasanya tidak memiliki wisata yang berbau religi. nah, salah satu wisata religi dari kota yogyakarta yaitu Masjid gedhe kauman yang memiliki daya tarik tersendiri mulai dari bangunannya, filosofi, serta sejarah. Destinasi ini merupakan sebuah situs cagar budaya yang dimiliki oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdiri pada tahun 29 Mei 1773 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.
ADVERTISEMENT
Hal apa saja sih, yang dapat dirasakan oleh wisatawan?
Nah, sekarang kita akan melihat Masjid Gedhe Kauman dari tiga sisi. Yuk simak bahasan dibawah ini.
Something to see
jika kalian menelusuri lebih jauh, kalian akan menemukan bangunan masjid dengan corak yang memiliki filosofi tersendiri di setiap ukirannya. Masjid yang berlokasi di Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta tepat di sebelah barat alun-alun utara. Merupakan perpaduan antara arsitektur hindu, budha, dan islam. Dimana terdapat 3 lapisan pada atap masjid yang memiliki arti bahwa setiap orang dapat mencapai kesempurnaan hidup baik dunia maupun akhirat harus seimbang antara hubungan manusia dengan tuhan dalam Habluminallah dan Hablumminannas.
Something to do
Kegiatan utama yang dapat dilakukan oleh pengunjung sebagai tempat ibadah bagi umat islam. Adapun kegiatan lain yang dapat dilaksanakan di masjid gedhe kauman yaitu acara keagaamaan seperti acara kajian islami, jum’at akbar, maulid nabi dan perayaan hari besar agama islam lainnya. Biasanya kegiatan maulid nabi dirayakan bersama dengan adanya kegiatan Grebeg Maulud, sebagai rangka memperingati hari lahir nabi muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Dalam kegiatan Grebeg Maulud terdapat gunungan yang merupakan tumpukan hasil bumi dan makanan. Gunungan ini akan diarak dari kraton kesultanan ngayogyakarta hadiningrat ke Masjid Gedhe Kauman. Gunungan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang ikut serta memeriahkan Grebeg Maulud.
ADVERTISEMENT
Something to buy
Buah tangan di masjid gedhe kauman masih belum memiliki buah tangan yang berbeda dari destinasi wisata religi lainnya. Jika kalian mengunjungi masjid gede kauman, kalian hanya akan mendapati buah tangan seperti tasbih, songkak, serta wewangian arab.
Selain itu, kini di masjid kauman telah menerapkan infaq berbasis teknologi terkini berupa barcode atau QRIS. Tentu saja hal ini memudahkan pengunjung yang tidak membawa cash nampun tetap bisa bersedekah dengan kemudahan teknologi masa kini.