Konten dari Pengguna

Sehabis Hailstorm, Terbitlah Cerah

Fatimah Marilyn
Pengabdi Negara - Penikmat Cerita - Gemar Bertutur Kata. Sesdilu SA75ET. Diplomat CreA(c)tive. Kenapa anak ayam bunyinya piyak piyak? Soalnya ayam dewasa ASN bunyinya ciyap ciyap.
22 September 2023 20:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fatimah Marilyn tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Sekian rapat kita pada hari ini. Silahkan Bapak Ibu kembali mengerjakan tugas masing-masing", kira-kira demikian ucap Dubes Kristiarto Legowo menyudahi rapat staff bulanan KBRI Canberra di siang hari itu.
ADVERTISEMENT
"Tak...tak...tak..." tak lama berselang terdengar suara hujan jatuh mengenai atap KBRI. Namun, ketika melihat keluar bukan air hujan yang turun melainkan bongkahan es. Ya, bongkahan batu es seperti yang kerap kita lihat dalam segelas es teh turun dengan derasnya di kota Canberra, Australia, pada tanggal 20 Januari 2020. Siapa yang menyangka pagi hari yang cerah dan udara yang terbilang cukup sejuk di temperatur belasan derajat celsius berubah menjadi hujan es sebesar bola pingpong berdiameter 4 hingga 6 centimer di siang harinya.
Ukuran hujan batu es sebesar bola pingpong (Foto: Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ukuran hujan batu es sebesar bola pingpong (Foto: Dokumentasi pribadi)
Sontak, seluruh staff berlarian ke lapangan parkir untuk melihat sendiri kejadian sekaligus memastikan kendaraan masing-masing, yang diparkir di tempat parkir terbuka, aman. Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, mayoritas kendaraan staff telah menjadi korban hujan es dan sudah tidak dapat terselamatkan lagi. Karena tidak memungkinkan untuk memindahkan kendaraan tanpa menjadi korban jatuhan batu es, sebagian staf hanya dapat memandang pasrah ke arah parkiran KBRI.
Situasi tempat parkir KBRI pada saat hailstorm (Foto: Dokumentasi pribadi)
Kaca mobil salah satu staff KBRI yang menjadi korban hailstorm (Foto: Dokumentasi pribadi)
Fenomena badai hujan es itu disebut hailstorm. Apa itu hail dan bagaimana terbentuknya hailstorm? Hail atau hujan es adalah suatu bentuk presipitasi yang terbentuk di dalam aliran badai petir.
ADVERTISEMENT
Awan tinggi di atas yang biasanya menghasilkan badai petir atau dikenal dengan nama Kumulonimbus biasanya bertemperatur sangat dingin hingga dapat mengakibatkan terbentuknya potongan kecil es. Adanya putaran angin kencang di dalam kumpulan awan tersebut membuat partikel es berputar-putar. Kristal es yang bersentuhan dengan air yang sangat dingin kemudian berkembang menjadi partikel es yang lebih besar lagi sehingga semakin berat dan akhirnya terjatuh ke tanah menjadi hujan es.
Nah, hujan es dalam ukuran yang masif sangat berbahaya karena dapat merusak rumah, mobil, bahkan pesawat terbang, serta dapat menyebabkan kematian bagi hewan ternak maupun manusia. Namun jangan salah, hail atau hujan es tidak hanya dapat terjadi di musim dingin namun bisa juga terjadi di udara hangat musim panas.
ADVERTISEMENT
Sekalipun ini merupakan pengalaman pertama bagi saya, ternyata hailstorm bukan merupakan peristiwa yang normal terjadi di Canberra atau kota-kota di Australia lainnya. Menurut pemberitaan media lokal, hailstorm Canberra ini merupakan salah satu badai es terparah yang tercatat di Australia sejak tahun 1999 dengan kecepatan angin terkuat sejak tahun 1996 yakni 117km/jam.
Akibatnya, kerugian yang cukup masif dialami oleh mayoritas penduduk di Canberra. Menurut angka dari Dewan Asuransi Australia, hampir 131.000 klaim dibuat atas kerusakan akibat badai es ini. Sementara klaim asuransi untuk mobil sendiri mencakup 57 persen dengan jumlah 74.660 klaim. Tidak hanya material, panggilan ambulans ACT (Australian Capital Territory) disibukkan dengan permintaan bantuan kesehatan yang tercatat tidak kurang dari 1.900 panggilan telepon.
ADVERTISEMENT
Sulit rasanya membayangkan bagaimana hanya dalam 13 menit saja, puluhan bahkan ratusan ribu orang menjadi terdampak kerugian besar. Saya sendiri merasa bersyukur karena hanya merasakan kerugian material. Setelah menghubungi pihak asuransi kendaraan - yang tidak mudah mengingat puluhan ribu orang lain pun melakukan hal yang sama - sambil menunggu listrik kembali menyala, saya dan staff KBRI lainnya kembali disibukkan dengan tugas kami masing-masing.
Kejadian ini mengingatkan saya pada pepatah "badai pasti berlalu". Betapapun "badai" itu terlihat menakutkan, pada akhirnya langit akan kembali cerah. Begitupun dengan hidup, betapapun berat beban yang kita hadapi saat ini namun apabila kita tetap bersabar dan semangat melaluinya pasti akan ada jalan keluar serta hikmah yang dapat kita petik.
ADVERTISEMENT
Langit kembali cerah pasca hailstorm (Foto: Dokumentasi pribadi)