Konten dari Pengguna

Degradasi Moral yang Terjadi Pada Remaja di Indonesia

Fatimatuz Zahra
Mahasiswi Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid
20 Oktober 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fatimatuz Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sc by. Fatimatuz Zahra
Kemerosotan moral di kalangan remaja di Indonesia merupakan isu yang semakin mengkhawatirkan. Faktor utama penyebab degradasi moral adalah mudahnya akses penggunaan sosial media yang tidak dibatasi umur dan tidak diawasi oleh orangtua telah mengubah pola pikir dan cara remaja berinteraksi. Banyak konten negatif seperti kekerasan, pornografi, gaya hidup hedonisme yang dapat mempengaruhi cara pan
gambar remaja kecanduan media sosial:gpt.4.0
zoom-in-whitePerbesar
gambar remaja kecanduan media sosial:gpt.4.0
dang dan tindakan remaja. Lingkungan keluarga juga berperan penting dalam membangun moral seseorang. Namun, banyak remaja yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kurang memberikan perhatian dan kasih sayang, ketidakharmonisan dalam keluarga cenderung memicu perilaku menyimpang di kalangan remaja. Remaja juga sering mengalami krisis identitas, dimana mereka sedang mencari jati diri dan tempat mereka dimasyarakat. Dalam proses pencarian ini remaja seringkali terjerumus ke dalam perilaku yang merugikan, seperti : pergaulan bebas, penggunaan narkoba dan minuman keras dan tawuran. Hal ini juga erat kaitannya dengan pengaruh faktor teman sebaya karena ketika lingkungan pergaulan mengedepankan nilai-nilai negatif, remaja cenderung mengikuti umtuk mendapatkan penerimaan dalam kelompok. Para remaja yang kecanduan media sosial cenderung mengikuti dan menyukai budaya luar dan meninggalkan budaya sendiri yang menyebabkan mereka mudah untuk dipecah-belah. Kebanyakan para remaja mengadopsi moral dari Dunia Barat yang bertentangan dengan moral Indonesia yang menjunjung tinggi budaya ketimuran dan akibatnya banyak remaja yang melakukan penyimpangan sosial seperti : Aksi Klitih di Jogja pada 12 Oktober 2024 @merapi_uncover, Pembunuhan dan Pemerkosaan gadis di Palembang pada 1 September 2024 dan banyak lagi kasus penyimpangan lainnya yang menyebabkan meningkatkan angka kriminalitas dan menurunnya kualitas pendidikan. Tentu ini berbahaya bagi keutuhan NKRI, dahulu Indonesia dijajah dengan dieksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusianya dan sekarang kita sedang dijajah ideologi dan moral sosialnya. Degradasi moral di kalangan remaja di Indonesia adalah tantangan yang kompleks, namun bukan hal yang tidak mungkin diatasi. Ada beberapa solusi yang dapat mengatasi kemerosotan moral pada remaja, antara lain adalah : keluarga harus berperan aktif dalam mendidik dan membimbing remaja, komunikasi yang baik dan perhatian yang cukup sangat penting untuk kebutuhan emosional mereka. Sekolah juga perlu menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum untuk membangun kesadaran moral terutama kepada anak-anak Sekolah Dasar, program-program ekstrakurikuler yang positif juga dapat menjadi wadah bagi remaja untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi diri. Penting juga untuk mengedukasi remaja tentang penggunaan media sosial dan teknologi secara bijak dapat membantu remaja membedakan antara konten yang baik dan buruk. Yang terakhir, masyarakat harus terlibat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan remaja, kegiatan positif yang melibatkan remaja seperti, olahraga, seni, dan pelayanan masyarakat dapat membantu mengurangi pengatuh negatif.
ADVERTISEMENT