Konten dari Pengguna

Pengalaman Mengikuti Program Akselerasi 2 Tahun, UNEXPECTED!

Fatin Mas Ulatifa
Lulusan SDN Beji II SMPN 1 Bangil MAN 1 Pasuruan Mahasiswi semester akhir yang akan memperjuangkan gelar Sarjana di Universitas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
6 Maret 2023 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fatin Mas Ulatifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada umumnya para peserta didik menempuh pendidikan di jenjang SMA/MA selama 3 tahun. Namun, berbeda dengan program akselerasi dimana program tersebut membantu para siswa yang ingin menempuh pendidikan dari 3 tahun menjadi 2 tahun saja. Kini saya akan berbagi pengalaman mengikuti program tersebut. Pada awalnya, ini bukan kehendak dari saya sendiri melainkan perintah dari kedua orang tua. Sebagaimana pandangan saya bahwa menurut terhadap perintah kedua orang tua pasti akan dilancarkan dan dimudahkan, maka dalam hal ini saya langsung memutuskan untuk mengikuti program akslerasi dan tentunya seleksi tersebut tidaklah mudah.
ADVERTISEMENT
Tahap demi tahap sudah terlewati dan ternyata saya dinyatakan lolos dalam seleksi program akselerasi dengan peringkat pertama. Akan tetapi, kebahagiaan itu hanya sesaat. Karena setiap hari yang saya jalani penuh dengan perjuangan, rasa ingin putus asa, kebangkitan, dan masih banyak yang lainnya. Yang awalnya berangkat pagi pulang siang sekarang menjadi pulang sore bahkan menjelang malam. Tidak hanya itu, mata pelajarannya pun sangatlah padat belum lagi ada jam tambahan waktu sore hari. Bagi saya ini merupakan sebuah tantangan tersendiri, meskipun rasanya sudah jenuh bahkan ingin menangis setiap hari. Tetapi, saya yakin bahwa perjuangan dan usaha tidak akan menghianati hasil.
Foto di atas merupakan bukti bahwa memang usaha tidak akan pernah menghianati hasil kita. Dari sinilah, saya semakin bersemangat untuk mengikuti lomba-lomba yang ada seperti pada saat itu saya mengikuti lomba atlet lari jarak 400 m dan Alhammdulillah bisa mendapatkan juara 3 tingkat Kabupaten. Memang semuanya tidak terduga, namun guru yang penuh kasih sayang dan teman-teman seperjuangan adalah sumber penguatan untuk terus bertahan di dalam kelas. Tidak hanya itu, doa orang tua juga menjadi alasan saya tetap kuat hingga hari kelulusan datang.
Menurut saya ikut serta dalam menjalani program akselerasi bukanlah suatu hal yang menyenangkan, karena di dalamnya tidak semudah yang kita bayangkan. Memang benar lulusannya lebih cepat dari peserta didik yang kelas reguler. Namun, perlu diketahui bahwasannya sangatlah banyak tantangan, kemudian banyaknya ekspetasi yang ada dimana apabila ekspetasi tersebut tidak sesuai dengan realita pasti sangat mengecewakan. Mental di sini haruslah dibangun dengan sekuat mungkin. Karena apabila mental kalian lemah, pasti menjalaninya akan terasa berat dan ujung-ujungnya akan pindah ke kelas reguler. Jadi, pesan saya bagi kalian yang ingin mengikuti program akselerasi ini lihatlah kemampuan kalian terlebih dahulu. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, dari pada mental kesahatan dan psikologis kalian terganggu. Akan tetapi, bagi yang benar-benar sungguh dan ingin mengikuti yakinlah pasti kalian bisa dan semuanya tergantung dengan usaha yang kalian keluarkan serta menjadi lulusan program akselerasi merupakan suatu yang sangat membanggakan bagi diri sendiri karena ternyata kita mampu melewati semuanya di setiap keadaaan.
ADVERTISEMENT