Mengulik Makna Psikologis Dalam Lagu Beranjak Dewasa Karya Nadin Amizah

ilustrasi musik, sumber: (https://www.pexels.com/id-id)

Nadin Amizah, seorang penyanyi berbakat asal Indonesia yang disukai oleh anak muda. Ia dikenal sebagai musisi serba bisa yang mempunyai ciri khas lirik lagunya yang menyentuh serta relevan dengan kehidupan. Nadin Amizah memulai kariernya dengan lagu berjudul Rumpang yang dirilis pada tahun 2018. Beberapa tahun setelahnya, ia langsung aktif merilis album yang memuat lagu-lagu antimainstream yang sukses menarik perhatian masyarakat. Sebagai seorang penyanyi, Nadin amizah bukan hanya menyajikan suara yang indah namun juga dapat menyampaikan emosi melalui lirik-lirik yang ia tulis. Lirik merupakan unsur penting dalam sebuah lagu, Dalam menciptakan lagu alangkah baiknya harus memperhatikan lirik yang akan dipilih sehingga lagu tersebut akan menciptakan makna yang dalam bagi para penikmat musik.

Lirik lagu merupakan ungkapan atau perasaan berdasar pengalaman, cerita atau penglihatan seseorang yang dituangkan menjadi sebuah seni. Lirik lagu merupakan media perantara seseorang untuk menyampaikan sebuah pesan, maksud, dan makna di balik lirik. Lirik lagu dapat bersifat konotasi dengan interpretasi makna yang mendalam untuk mengetahui maksudnya. Lirik lagu banyak bermunculan dengan kata-kata yang bermakna tersurat atau bahkan tersirat. Makna tersirat yang dimilikinya ditampilkan dengan kata-kata bermajas atau perumpaan. Namun, lirik lagu biasanya juga berisikan pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan, dengan menggunakan bahasa yang indah, mudah dimengerti, dan mudah diingat oleh peminatnya. Semua bergantung pada karaktersitik setiap penciptanya. Dalam lagu "Beranjak Dewasa" mengandung makna tersirat yakni pada lirik "Berbaring tersentak tawa" yang bermaksud seseorang yang sebenarnya menanggung beban yang berat namun dipaksa untuk tetap bahagia di depan banyak orang.

Dilihat dari perspektif psikologis, lagu Nadin Amizah "Beranjak Dewasa" menggambarkan transisi dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Pada tahap ini, seseorang biasanya akan mulai mencari jati diri dan beradaptasi dengan kehidupan baru. Pergolakan batin yang muncul dari ketidaksesuaian antara apa yang diharapkan seseorang dan apa yang sebenarnya terjadi biasanya menyebabkan kesulitan untuk menerima kenyataan. Oleh karena itu, rentan terhadap stres meningkat pada rentang usia 13 hingga 25 tahun. Proses pendewasaan seseorang akan sangat dipengaruhi oleh kurangnya perhatian terhadap lingkungannya. Remaja biasanya sangat egois dan bersemangat, sehingga mereka akan menyalahkan diri sendiri, ragu, dan depresi jika harapan mereka tidak terpenuhi. Namun, dengan bantuan dan keterampilan manajemen emosi yang baik, seseorang dapat mengevaluasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Fatkhatun Nikmah Mahasiswi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.