news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Alat Sederhana Mahasiswa UNDIP Bantu Petani Glagahombo Cek Kesuburan Tanah

Fatma Ainuzzahra
Mahasiswa Teknologi Rekayasa Otomasi UNDIP
22 Agustus 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fatma Ainuzzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto pelaksanaan kegiatan projer mono disiplin
zoom-in-whitePerbesar
Foto pelaksanaan kegiatan projer mono disiplin
ADVERTISEMENT
Magelang, 30 Juli 2024 – Fatma Ainuzzahra, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, menggelar acara pembuatan alat kesuburan tanah sederhana untuk para petani di Dusun Karang Lo, Desa Glagahombo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Acara yang berlangsung di depan rumah Kepala Desa Glagahombo, Bapak Sudartono, dihadiri oleh lima ketua kelompok tani dari dusun setempat.
ADVERTISEMENT
Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan pemaparan mengenai pentingnya kesuburan tanah bagi keberlangsungan pertanian. Dalam pemaparan tersebut, dijelaskan bahwa banyaknya lahan kosong di Desa Glagahombo sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya minat masyarakat untuk bertani. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi desa yang memiliki potensi pertanian besar. Oleh karena itu, pengecekan tingkat kesuburan tanah di lahan-lahan tersebut dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk mengembalikan produktivitas pertanian.
Pemaparan materi tekait alat kesuburan tanah sederhana
Alat kesuburan tanah yang diperkenalkan dalam acara tersebut merupakan solusi sederhana namun efektif untuk mengevaluasi kualitas tanah. Terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat seperti pipa paralon, kabel, paku, fitting lampu, dan lampu pijar, alat ini dirancang untuk memberikan indikasi kesuburan tanah secara cepat dan mudah. Penggunaan alat ini diharapkan dapat mempermudah petani dalam mengambil keputusan mengenai pengolahan lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan.
ADVERTISEMENT
Setelah penjelasan mengenai bahan dan cara pembuatan, dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan alat tersebut. Para ketua kelompok tani diajak untuk melihat langsung cara kerja alat ini dan diberi kesempatan untuk mencoba menggunakannya. Demonstrasi ini bertujuan agar petani dapat lebih memahami cara penggunaan alat sehingga dapat diterapkan langsung di lahan mereka.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan alat ukur kesuburan tanah, tetapi juga untuk menginspirasi petani agar kembali memanfaatkan lahan yang ada. Dengan mengetahui kondisi kesuburan tanah, diharapkan petani dapat lebih termotivasi untuk mengolah lahan yang sempat dibiarkan kosong, sehingga potensi pertanian Desa Glagahombo dapat dioptimalkan kembali.