Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Ajak Pelajar Sumber, Surakarta Tinggalkan Google Translate

Fatma Rosa Maulida
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Diponegoro
19 Agustus 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fatma Rosa Maulida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Undip berfoto bersama para siswa kelas 9E SMPN 17 Surakarta usai memaparkan materi mengenai Kamus Digital (31/7)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Undip berfoto bersama para siswa kelas 9E SMPN 17 Surakarta usai memaparkan materi mengenai Kamus Digital (31/7)
ADVERTISEMENT
Surakarta - Kamis (31/07) Mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Sumber kenalkan berbagai platform kamus digital kepada pelajar SMPN 17 Surakarta sebagai sarana pembelajaran bahasa Inggris efektif pengganti Google Translate. Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin KKN Tim II Universitas Diponegoro yang diusulkan oleh mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Fatma Rosa Maulida.
ADVERTISEMENT
Usulan program ini muncul sebab masih banyak siswa yang terlalu bergantung pada Google Translate dalam mengerjakan tugas Bahasa Inggris. Padahal, cara kerja Google Translate yang instan tidak mengajari siswa pembentukan kata dan kalimat sebagaimana seharusnya proses pembelajaran bahasa asing. Oleh karena itu, perlu diperkenalkan kembali kamus yang dinilai sebagai sarana pembelajaran Bahasa Inggris konvensional, namun dalam versi digital.

Keunggulan Kamus Digital

Seperti diketahui, dunia sekarang memasuki era digital. Anak-anak khususnya, lebih gemar menggunakan gadget ketimbang membaca buku, terlebih lagi kamus yang tebal. Dari segi kemudahan akses, kamus digital juga lebih mudah untuk digunakan dan dibawa berpergian. Selain itu, banyak platform kamus digital yang sudah dilengkapi dengan media pembelajaran interaktif, seperti audio, video, dan kuis serta games yang menarik.
Fatma, mahasiswa KKN Undip jurusan Sastra Inggris sedang menjelaskan keunggulan kamus digital.
Adapun beberapa platform dan aplikasi kamus digital yang dikenalkan, yaitu Oxford Dictionary, Cambridge Dictionary, Tr-ex, dan U-Dictionary. Melalui kegiatan ini, para siswa kelas 9E SMPN 17 Surakarta diajak untuk menjelajahi elemen-elemen dalam kamus digital, seperti kotak pencarian, definisi kata, konteks, dan contoh kalimat serta sinonim dan antonim kata. Para siswa dengan aktif mencoba mencari kata dalam kamus, menyusun kalimat, dan menirukan pengucapan kata berdasarkan panduan audio yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Para siswa terlihat fokus menyimak penjelasan mengenai Kamus Digital.
Antusias para siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan kamus digital dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Tidak hanya bahasa Inggris, anak-anak juga menunjukkan minat yang besar pada pembelajaran bahasa asing secara general. Respon baik juga ditunjukkan oleh pihak SMPN 17 Surakarta yang mendukung jalannya kegiatan ini dan serangkaian kegiatan edukasi lainnya dari KKN Tim II Undip di Kelurahan Sumber.
Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan kosakata secara signifikan, memahami konteks penggunaan kata, serta memperbaiki pengucapan bahasa Inggris. Selain itu, kamus digital juga memfasilitasi pembelajaran mandiri, sehingga siswa dapat terus mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka di luar jam sekolah.
Program KKN Undip di Sumber, Surakarta ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program serupa dapat terus dikembangkan dan diterapkan di sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak siswa Indonesia yang menguasai bahasa Inggris dengan baik.
ADVERTISEMENT